Kenapa Harga Mobil China Bisa Murah? Ini Penjelasan dari Jaecoo!

Kenapa Harga Mobil China Bisa Murah? Ini Penjelasan dari Jaecoo!--foto: kolase pagaralampos.co

KORANPAGARALAMPOS.CO - Merek otomotif baru asal China, Jaecoo, resmi memperkenalkan produknya di Indonesia melalui ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

Salah satu model unggulannya, Jaecoo J7, hadir dalam dua varian mesin, yakni mesin konvensional (ICE) dan plug-in hybrid (PHEV).

Yang menarik, Jaecoo J7 menjadi salah satu mobil PHEV paling murah di Indonesia, dengan harga varian tertinggi (J7 SHS) di bawah Rp 600 juta.

Sementara itu, varian berbahan bakar bensin dibanderol mulai dari Rp 499 juta ke bawah.

BACA JUGA:Yamaha Filano, Skutik Bergaya Retro dengan Teknologi Hybrid, Segini Harganya!

Kehadiran Jaecoo dengan harga kompetitif semakin memperkuat citra mobil China sebagai pilihan terjangkau di pasar otomotif Indonesia.

Strategi Harga TerjangkauFenomena harga mobil China yang relatif murah sering kali dianggap sebagai bentuk perang harga.

Namun, Country Director Jaecoo Indonesia, Max Zhou, memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang membuat mobil asal China bisa lebih murah dibandingkan kompetitornya.

Menurut Max, harga mobil bisa ditekan karena kemajuan teknologi yang semakin terjangkau.

BACA JUGA:Honda NX400 2025, Si Gagah Berteknologi Canggih, Kakak Baru dari CB150X,Ini Spesifikasinya!

Ia mencontohkan bagaimana harga ponsel yang awalnya sangat mahal, kini bisa lebih murah karena produksi massal dan efisiensi dalam rantai suplai.

"Seperti ponsel, dulu waktu pertama bisa Rp 14 juta, tapi kemudian turun harganya," ujar Max dalam wawancara di IIMS 2025 di Jakarta.

Keunggulan Rantai Suplai dan Produksi MassalMax juga menyoroti pentingnya rantai suplai yang efisien dalam menekan harga mobil.

Di China, banyak produsen otomotif yang menggunakan basis pabrikasi yang sama untuk beberapa merek, sehingga produksi massal menjadi lebih efisien.

Tag
Share