Harga Cabai Makin Pedas

Reporter: danang |

Editor: danang |

Jumat , 03 Nov 2023 - 21:33

PAGARALAMPOS.CO – Harga komiditi sayuran, seperti halnya cabai makin pedas jelang akhir tahun 2023 ini. Hal tersebut tentunya, membuat sebagian petani cabai cukup diuntungkan.

Seperti halnya diungkapkan Epri, salah seorang petani cabai ‘setan’ mengatakan, jika saat ini harga cabai setan dipasaran mencapai Rp65 ribu per kilogram. “Sebelumnya, harga jual cabai setan dipasaran itu Rp57 ribu per kilogram, alhamdulillah hari ini harga tertinggi untuk cabai setan dipasaran sudah menyentuh di harga Rp65 ribu per kilogram,” ungkapnya.

Menanggapi ini, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Pagaralam Hermansyah melalui Kabid Perdagangan Andriansyah Siregar mengatakan, saat ini berdasarkan hasil pemantauan harga kebutuhan pokok di pasaran, untuk harga cabai mengalami kenaikan.

“Harga tertinggi di pasaran, untuk harga cabai setan menyentuh angka Rp65 ribu per kilogram, harga cabai merah keriting 60 ribu per kilogram, sedangkan harga cabai rawit biasa Rp48 ribu per kilogram,” jelasnya.

Mengenai kenaikan harga cabai sendiri, diakui Andriansyah, lebih disebabkan dampak dari El Nino, banyak tanaman cabai milik petani terjangkit hama, sehingga tidka sedikit dari petani alami gagal panen.

“Disamping dampak perubahan cuaca El Nino, yang menjadi penyebab naiknya harga cabai ini, informasi yang kita peroleh juga banyak tanaman cabai yang terkena hama,” ungkap Andriansyah.

Selain itu, kata Andriansyah, kenaikan harga cabai di pasaran juga imbas dari pasokan cabai dari luar, yang kurang tidak terlampau banyak masuk ke Pagaralam.

“Seakan sudah jadi hukum pasar, kalau cabai di pasaran tidak ada atau kurang, maka harga jualnya pun alami kenaikan, begitu pula sebaliknya,” imuhnya.

Kenaikan harga cabai di pasar tradisional Pagaralam ini, tambah Andriansyah, sudah berlangsung sejak 3 – 4 hari terakhir.

“Kendati harga cabai alami kenaikan, tetapi untuk harga daging ayam justru mengalami penurunan, daging ayam yang sebelumnya dijual Rp32 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp30 ribu per kilogram, begitu juga dengan harga telur dari dari Rp32 ribu per kilogram, kini menjadi Rp28 ribu per kilogram, kita pun akan terus lakukan pemantauan, serta pengawasan harga kebutuhan pokok di pasaran,” tandasnya. (*)

harga cabai makin pedas                            pagaralampos.co – harga komiditi sayuran, seperti halnya cabai makin pedas jelang akhir tahun 2023 ini. hal tersebut tentunya, membuat sebagian petani cabai cukup diuntungkan.
seperti halnya diungkapkan epri, salah seorang petani cabai ‘setan’ mengatakan, jika saat ini harga cabai setan dipasaran mencapai rp65 ribu per kilogram. “sebelumnya, harga jual cabai setan dipasaran itu rp57 ribu per kilogram, alhamdulillah hari ini harga tertinggi untuk cabai setan dipasaran sudah menyentuh di harga rp65 ribu per kilogram,” ungkapnya.
baca juga:tingkatkan keandalan pasokan listrik 
menanggapi ini, kepala dinas perindustrian perdagangan koperasi (disperindagkop) dan ukm kota pagaralam hermansyah melalui kabid perdagangan andriansyah siregar mengatakan, saat ini berdasarkan hasil pemantauan harga kebutuhan pokok di pasaran, untuk harga cabai mengalami kenaikan.
“harga tertinggi di pasaran, untuk harga cabai setan menyentuh angka rp65 ribu per kilogram, harga cabai merah keriting 60 ribu per kilogram, sedangkan harga cabai rawit biasa rp48 ribu per kilogram,” jelasnya.
baca juga:ambil langkah kongkrit, lindungi perempuan dan anak-anak
mengenai kenaikan harga cabai sendiri, diakui andriansyah, lebih disebabkan dampak dari el nino, banyak tanaman cabai milik petani terjangkit hama, sehingga tidka sedikit dari petani alami gagal panen.
“disamping dampak perubahan cuaca el nino, yang menjadi penyebab naiknya harga cabai ini, informasi yang kita peroleh juga banyak tanaman cabai yang terkena hama,” ungkap andriansyah.
baca juga:kenali wilayah, jalin silaturrahmi bersama masyarakat 
selain itu, kata andriansyah, kenaikan harga cabai di pasaran juga imbas dari pasokan cabai dari luar, yang kurang tidak terlampau banyak masuk ke pagaralam.
“seakan sudah jadi hukum pasar, kalau cabai di pasaran tidak ada atau kurang, maka harga jualnya pun alami kenaikan, begitu pula sebaliknya,” imuhnya.
baca juga:jaga kebersihan dan keindahan kota
kenaikan harga cabai di pasar tradisional pagaralam ini, tambah andriansyah, sudah berlangsung sejak 3 – 4 hari terakhir.
“kendati harga cabai alami kenaikan, tetapi untuk harga daging ayam justru mengalami penurunan, daging ayam yang sebelumnya dijual rp32 ribu per kilogram, kini turun menjadi rp30 ribu per kilogram, begitu juga dengan harga telur dari dari rp32 ribu per kilogram, kini menjadi rp28 ribu per kilogram, kita pun akan terus lakukan pemantauan, serta pengawasan harga kebutuhan pokok di pasaran,” tandasnya. (*)