Jumat, 07 Feb 2025
Network
Beranda
News
Society Gawean Kite
Basemah Libagh
Sumsel Barat
Budaya dan Wisata
Hiburan
Teknologi
Lainnya
Kerja Cerdas
Kriminal dan Hukum
Olahraga
Gaya Hidup
Hiburan
Kuliner
Politik Kite
Kabar Viral
Pendidikan
Network
Beranda
News
Detail Artikel
Salah Benar
Reporter:
Thom Yorke
|
Editor:
Thom Yorke
|
Kamis , 06 Feb 2025 - 20:28
Disway--Pagaralam Pos
salah benar oleh: dahlan iskan presiden trump ternyata bisa diajak bicara. ketegasannya mengenakan bea masuk tinggi pada barang kanada dan meksiko ia cabut sehari sebelum masa berlakunya 4 februari 2025. itu setelah perdana menteri kanada dan presiden meksiko bicara panjang lebar dengan presiden donald trump. keduanya cukup berjanji: memperketat penjagaan perbatasan. mereka juga siap mengerahkan 20.000 tentara tambahan untuk memperkuat penjagaan perbatasan. yakni 10.000 di perbatasan kanada dan 10.000 di perbatasan meksiko. tujuannya jelas: agar tidak ada lagi imigran gelap yang melewati perbatasan. juga agar tidak ada lagi narkoba yang diselundupkan ke amerika. apakah trump juga bisa diajak bicara soal pemulangan paksa imigran gelap? banyak yang berharap begitu. terutama untuk mereka yang sudah puluhan tahun tinggal di sana. baca juga:cetak gol penyelamat real madrid jumlah mereka mencapai 11 juta orang. terbanyak tentu dari tetangga selatannya: amerika tengah. banyak juga dari asia: terutama india dan tionghoa. dari indonesia ''hanya'' sekitar 120.000 orang –utamanya setelah kerusuhan ras 1998. tentu, sekarang ini, tidak ada yang lebih gelisah dari mereka. trump begitu galak. mereka akan dirazia, ditangkap, dan dipaksa pulang ke negara asal. para pengacara asal indonesia menangkap keresahan seperti itu. "orang yang galau rentan terhadap penipuan. jangan sampai tertipu," ujar lia sundah, pengacara indonesia di new york. anda sudah tahu lia: istri james f. sundah, pencipta lagu lilin lilin kecil. baca juga:berikan 2 assist gemilang lia mendapat info sudah mulai ada yang tertipu. yakni membayar sejumlah dolar dengan janji membereskan dokumen imigrasi. nyatanya tidak. lima tahun lalu lia berinisiatif mendirikan indonesian american lawyers association (iala). anggotanya 15 orang. mereka adalah lawyer yang benar-benar sudah punya izin praktik di amerika. lia sendiri, meski orang jakarta, hanya sedikit punya klien orang indonesia. yang terbanyak justru dari eropa timur. tiga hari lalu iala menerbitkan siaran pers. iala juga mengadakan webinar untuk warga diaspora. sudah dua kali. sebelum dan sesudah pelantikan trump. yang tampil berbicara adalah para pengacara asal indonesia: lia dari new york, tiga dari california (jason y. lie, michael indrayana, ida ayu sabrina putri), satu dari texas (haroen kalehr). baca juga:hoby tunjukan sikap terpuji mereka juga menerbitkan juklak dalam bahasa indonesia. isinya: hak-hak imigran di depan hukum. yang terpenting, kata juklak tersebut, para imigran jangan panik. tenang. kritis. jangan semua informasi ditelan begitu saja. kini banyak informasi di medsos yang bombastis. kejar clickbait. banyak juga muncul penjual jasa ''suaka politik''. termasuk sampai janji menyiapkan dokumen alasan mengapa minta suaka politik. "jangan mudah percaya," katanyi. amerika adalah negara hukum. masih banyak perlindungan hukum selain suaka politik. misalnya lewat pekerjaan, keluarga, dan lainnya. "yang penting jangan lewat calo. harus lewat pengacara keimigrasian yang benar," katanyi. baca juga:truk pengangkut sembako terguling di liku lematang yang terpenting, kata lia, semua imigran harus jaga dokumen. jangan ada yang kedaluwarsa. juga jangan pernah membicarakan status anda dengan siapa pun. termasuk dengan teman baik. tapi, bagi yang memang punya risiko dideportasi, harus mulai siap mental. juga siap-siap soal pengasuhan anak, pengamanan aset dan tabungan. yang lebih penting dari semua itu adalah: jangan sampai berbuat melanggar hukum. saat bermobil jangan melanggar lalu-lintas. termasuk di dalamnya adalah: jangan melawan petugas hukum, jangan berbohong, jangan memalsukan apa pun. baca juga:pastikan distribusi gas lpg 3kg tepat sasaran selama ini, sepanjang tidak melakukan pelanggaran hukum, tidak akan dipedulikan. tapi dengan berkuasanya presiden trump ceritanya memang bisa berbeda. percayalah: di negara hukum orang bersalah pun nasibnya lebih baik dari orang benar di negara yang berdasar kekuasaan yang disetir oligarki.(dahlan iskan)
1
2
»
Tag
# dprd
# pemkot
# sekda
# walikota
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 7 Februari 2025
Berita Terkini
Honda NX400 2025, Si Gagah Berteknologi Canggih, Kakak Baru dari CB150X,Ini Spesifikasinya!
Teknologi
22 menit
Samsung Galaxy S25 Ultra, Ponsel Flagship Paling Tipis dengan Desain Terbaru yang Memukau
News
33 menit
Pantangan dan Larangan yang Wajib Diketahui Sebelum Mendaki Gunung Kawi!
Budaya dan Wisata
1 jam
Dapatkan Peluang Menarik Saldo Gratis Rp150 Ribu: Cara Mudah Klaim DANA Kaget Hari Ini!
News
1 jam
Honda CRF 150L, Motor Mahal yang Menyalahi Kodrat Honda, Tapi Tetap Menggoda, Ini Dia Keunggulannya!
Teknologi
1 jam
Berita Terpopuler
Mio Retro Classy 2025, Pesona Retro Modern yang Siap Mengguncang Pasar Motor Matic, Begini Penampakannya!
Teknologi
12 jam
5 Kandungan Serat Tinggi Dalam Emping Melinjo Untuk Pencernaan Yang Sehat
Gaya Hidup
21 jam
Gawat! Ternyata Efek Setelah Lakukan Aborsi Sangat Berbahaya
Gaya Hidup
21 jam
Ternyata Honda CB150 Verza Punya Kelebihan Ini! Cek Penjelasan Lengkapnya Disini!
Teknologi
20 jam
Mengenal Teknologi SHVS pada Suzuki Grand Vitara, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Teknologi
13 jam
Berita Pilihan
Sam Beukema Kandidat Utama Pengganti, Francesco Acerbi di Inter Milan musim depan
Olahraga
6 jam
3 Pembalap Patah Tulang di Tes MotoGP Sepang
Olahraga
6 jam
Jonathan David jadi target utama Inter Milan
Olahraga
6 jam
Bikin Ngilu, Cedera Lisandro Martinez Dikonfirmasi
Olahraga
6 jam
Joao Felix Cetak Gol Debut, AC Milan Singkirkan AS Roma
Olahraga
6 jam