Kompor Bahlil

Disway--Pagaralam Pos

Heboh elpiji ini, sayangnya, tidak menyadarkan kita pada ide lama: kompor listrik. Semua negara maju sistem dapurnya pakai kompor listrik. Kenapa kita belum mau mengarah ke sana.

Aneh. Tiap rumah perlu elpiji. Tidak ada jaringan pipa elpiji ke rumah-rumah. Elpiji masih disalurkan pakai cara paling kuno: dikirim lewat angkutan mobil dan motor.

BACA JUGA:Mengapa Taman Wisata Sejarah Kota Salatiga Wajib Dikunjungi? Yuk Cari Tahu!

Memang ada program membangun jaringan pipa gas di beberapa kota. Tapi tidak ada artinya dibanding luasnya perumahan kita.

Di lain pihak listrik sudah ada di rumah masing-masing. Bagi yang dayanya kecil tinggal memperbesarnya.

Padahal elpiji harus kita impor. Haus devisa.

Listrik bisa diproduksi sendiri di dalam negeri. Batubara melimpah. Murah.

BACA JUGA:BYD Seal 05 DM-i Sedan Hybrid Canggih Resmi Meluncur, Segini Harganya!

Aneh. Elpiji dinomorsatukan. Begitu nikmat pengimpornya.

Maka mobil listrik kelihatannya akan lebih cepat memasyarakat dibanding kompor listrik. Aneh. Bin ajaib. Membuat kompor listrik dibuat seperti lebih sulit dari mobil listrik.

Bahlil jangan-jangan akan kembali jadi berita besar: mengalihkan subsidi elpiji ke kompor listrik.(Dahlan Iskan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan