Mitos atau Fakta, Pakai Fast Charging Bikin Baterai Motor Listrik Cepat Rusak? Ini Penjelasannya!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Rabu , 05 Feb 2025 - 18:46

Mitos atau Fakta, Pakai Fast Charging Bikin Baterai Motor Listrik Cepat Rusak? Ini Penjelasannya!--foto: kolase pagaralampos.co

Akibatnya, umur baterai dapat lebih cepat berkurang.

"Kalau dia sering mengisi pakai fast charging, artinya life time-nya lebih cepat habis karena frekuensinya lebih tinggi. Sehingga umur baterai lebih cepat berkurang," kata Masykur.

Dalam konteks ini, bukan berarti fast charging langsung menyebabkan kerusakan pada baterai, melainkan mempersingkat jumlah siklus pengisian yang dimiliki baterai sebelum akhirnya mengalami degradasi kapasitas.

Rekomendasi Pengisian untuk Menjaga Umur BateraiUntuk menjaga daya tahan baterai motor listrik, Masykur menyarankan pengguna agar sebisa mungkin menggunakan charger bawaan motor.

Charger bawaan telah dirancang sesuai dengan spesifikasi baterai yang digunakan, sehingga lebih aman dan optimal dalam menjaga umur baterai.

Selain itu, bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan jauh atau touring, disarankan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan pihak pabrikan terkait kapasitas baterai, charger, dan kabelnya sebelum menggunakan fast charging.

Hal ini penting agar pengguna dapat mengetahui batas aman pengisian daya cepat bagi baterai motor listrik mereka.

KesimpulanJadi, apakah fast charging benar-benar merusak baterai motor listrik? Jawabannya adalah mitos.

Fast charging tidak langsung merusak baterai, tetapi dapat mempercepat siklus hidupnya.

Jika pengguna terlalu sering menggunakan fast charging, maka umur baterai akan lebih cepat berkurang dibandingkan dengan pengisian daya biasa.

Oleh karena itu, pengguna motor listrik disarankan untuk tetap menggunakan charger bawaan dan mengikuti rekomendasi dari pabrikan guna menjaga ketahanan baterai dalam jangka panjang.

Jika fast charging harus digunakan, sebaiknya dilakukan dengan bijak dan tidak terlalu sering agar baterai tetap awet dan optimal dalam penggunaannya.

mitos atau fakta, pakai fast charging bikin baterai motor listrik cepat rusak? ini penjelasannya!                            koranpagaralampos.co - fast charging kini menjadi fitur yang sangat digemari oleh pengguna sepeda motor listrik.
dengan fitur ini, pengisian daya baterai dapat dilakukan lebih cepat, sehingga pengguna tidak perlu menunggu lama sebelum kembali menggunakan kendaraan mereka.
namun, muncul kekhawatiran di kalangan pengguna bahwa penggunaan fast charging dapat merusak baterai.
benarkah demikian? mari kita bahas lebih lanjut.
baca juga:servis cvt motor matik, ini komponen yang wajib diperiksa!
fast charging tidak merusak, tetapi mempercepat siklus hidup bateraimenurut mohammad masykur, product planning advisor alva, penggunaan fast charging sebenarnya tidak secara langsung merusak baterai motor listrik.
namun, ia dapat mempercepat siklus hidup baterai atau life cycle-nya.
"sebenarnya bukan merusak baterai, tapi mempercepat life time atau life cycle baterai. misalnya, ada baterai yang mampu bertahan hingga 1.000 kali pengecasan atau 500 kali pengecasan, tergantung dari masing-masing pabrikan," ujar masykur.
masykur memberikan perumpamaan sederhana, seperti manusia yang makan dalam porsi besar dan terburu-buru.
baca juga:honda xrm 125, motor bebek trail irit bahan bakar yang siap mengaspal di indonesia, ini spesifikasinya!
jika dilakukan secara terus-menerus, tentu hal tersebut tidak baik bagi kesehatan, meskipun makan itu sendiri bukanlah aktivitas yang merusak tubuh.
begitu pula dengan fast charging yang mempercepat proses penggunaan baterai dalam jangka panjang.
frekuensi pengisian berpengaruh pada umur bateraimasykur menjelaskan bahwa setiap kali baterai diisi ulang dari 0 hingga 100 persen, satu siklus hidup baterai akan berkurang.
jika pengguna sering menggunakan fast charging, maka frekuensi pengisian daya akan lebih sering dibandingkan dengan metode pengisian daya biasa.
baca juga:suzuki e-access, motor listrik ramah lingkungan, kapan masuk indonesia?
akibatnya, umur baterai dapat lebih cepat berkurang.
"kalau dia sering mengisi pakai fast charging, artinya life time-nya lebih cepat habis karena frekuensinya lebih tinggi. sehingga umur baterai lebih cepat berkurang," kata masykur.
dalam konteks ini, bukan berarti fast charging langsung menyebabkan kerusakan pada baterai, melainkan mempersingkat jumlah siklus pengisian yang dimiliki baterai sebelum akhirnya mengalami degradasi kapasitas.
rekomendasi pengisian untuk menjaga umur bateraiuntuk menjaga daya tahan baterai motor listrik, masykur menyarankan pengguna agar sebisa mungkin menggunakan charger bawaan motor.
baca juga:berapa bulan sekali idealnya servis cvt untuk motor matic? ini dia penjelasannya!
charger bawaan telah dirancang sesuai dengan spesifikasi baterai yang digunakan, sehingga lebih aman dan optimal dalam menjaga umur baterai.
selain itu, bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan jauh atau touring, disarankan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan pihak pabrikan terkait kapasitas baterai, charger, dan kabelnya sebelum menggunakan fast charging.
hal ini penting agar pengguna dapat mengetahui batas aman pengisian daya cepat bagi baterai motor listrik mereka.
kesimpulanjadi, apakah fast charging benar-benar merusak baterai motor listrik? jawabannya adalah mitos.
baca juga:ini 2 motor listrik yamaha curi perhatian di imos 2024, ini dia merk nya!
fast charging tidak langsung merusak baterai, tetapi dapat mempercepat siklus hidupnya.
jika pengguna terlalu sering menggunakan fast charging, maka umur baterai akan lebih cepat berkurang dibandingkan dengan pengisian daya biasa.
oleh karena itu, pengguna motor listrik disarankan untuk tetap menggunakan charger bawaan dan mengikuti rekomendasi dari pabrikan guna menjaga ketahanan baterai dalam jangka panjang.
jika fast charging harus digunakan, sebaiknya dilakukan dengan bijak dan tidak terlalu sering agar baterai tetap awet dan optimal dalam penggunaannya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 6 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan