Darah Manis, Mengapa Kulit Gatal dan Sulit Sembuh?

Reporter: Zulfani |

Editor: Almi |

Selasa , 04 Feb 2025 - 16:31

Darah Manis, Mengapa Kulit Gatal dan Sulit Sembuh?--

darah manis, mengapa kulit gatal dan sulit sembuh?                            koranpagaralampos.co - darah manis, mengapa kulit gatal dan sulit sembuh?
darah manis merupakan suatu kondisi yang dalam dunia medis dikenal dengan istilah prurigo. sweetblood ditandai dengan kulit yang sangat gatal.
pelajari penyebab darah manis dan cara mengatasi kondisi tersebut agar  tidak mengganggu keseharian anda. darah manis atau prurigo diawali dengan munculnya benjolan kecil berwarna merah yang terasa gatal.
benjolan ini biasanya muncul di lengan dan kaki, namun bisa juga terjadi di bagian tubuh lainnya. menggaruk benjolan secara terus-menerus dapat menyebabkan benjolan menjadi keropeng bahkan menyebabkan infeksi.
jika rasa gatalnya tidak kunjung hilang juga bisa menyebabkan gangguan tidur. penyebab pasti dari darah manis masih belum jelas.
baca juga:mengatasi rasa bosan di rumah, begini 4 tips ide kreatif dan produktif
para ahli percaya bahwa darah manis mungkin disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan  dan saraf kulit, sehingga menyebabkan rasa gatal yang hebat pada penderitanya.
beberapa penderita darah manis  juga memiliki kondisi kulit lain seperti kudis, kulit kering, dermatitis atopik (eksim), dan dermatitis kontak. kondisi tersebut dapat menyebabkan kulit terasa gatal.
selain itu, darah manis juga dianjurkan bagi orang yang memiliki alergi, berusia di atas 50 tahun, atau menderita penyakit tertentu seperti diabetes, penyakit ginjal, hepatitis c, hiv yang tidak terkontrol, depresi, dan lain-lain.
bagi penderita diabetes atau prurigo, hal terpenting namun sulit dilakukan adalah berhenti menggaruk. pasalnya, kebiasaan menggaruk membuat rasa gatal semakin parah.
baca juga:lagi suntuk di rumah? yuk cobain 5 tips mengatasi kebosanan di rumah dengan mudah
faktanya, menggaruk dapat menyebabkan  lebih banyak benjolan terbentuk dan memperburuk benjolan yang sudah ada. oleh karena itu, tujuan pengobatan sweetblood adalah memutus siklus gatal dan garukan.
obat darah manis mungkin termasuk krim topikal dan obat sistemik untuk menghilangkan rasa gatal. penderita diabetes mungkin perlu mencoba beberapa pengobatan hingga menemukan pengobatan yang paling efektif.
penyakit darah manis, atau prurigo nodularis, berupa benjolan atau bintil yang biasanya muncul di kulit lengan bawah, dahi, pipi, perut, dan bokong.
benjolan ini dapat menyebabkan kulit  gatal, terutama pada malam hari atau saat mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan yang menyebabkan gatal, seperti wol atau lateks. faktanya, sulit  menahan keinginan untuk  menggaruk kulit yang gatal.
baca juga:bunda jangan cemas, inilah 5 tips ampuh menghadapi anak tantrum di tempat umum
namun, menggaruk justru berujung pada lecet. seiring waktu, lecet ini menyebabkan warna kulit  tampak lebih gelap dibandingkan kulit di sekitarnya.
ketika seseorang merasakan darah manis, maka ia akan merasakan gatal-gatal pada kulitnya hingga timbul bekas luka yang sangat sulit dihilangkan. sangat sulit mengendalikan rasa gatal yang terjadi.
menggaruk akan menghilangkan rasa gatal, namun akan timbul masalah baru: akan terbentuk lepuh di area luka. lecet ini membuat kulit tampak lebih gelap dan tebal. hal ini menyebabkan permukaan kulit yang rusak menjadi kasar, kering, dan membentuk koreng.
kini, luka ini biasa dikenal dengan sebutan “darah manis”. berikut inilah 5 cara mengatasi darah manis yuk ladies catat artikel ini:
baca juga:kulit anda gelap? ini dia 7 tips mudah memilih warna hijab yang tepat untuk kulit sawo matang
1. oleskan losion dan salep pengurang rasa gatal 
selain pelembab biasa, obat topikal pereda gatal dapat membantu menenangkan kulit. pilihannya termasuk losion kalamin, krim capsaicin, pramoksin hidroklorida (obat bius), dan produk yang mengandung kapur barus, mentol, atau fenol.
2. meresepkan salep atau krim antiradang
apabila salep atau krim antigatal tidak dapat mengatasi gatal, dokter juga akan meresepkan obat calcipotriol, pimecrolimus, tacrolimus, atau clobetasol. obat-obatan ini akan meredakan peradangan penyebab ruam dan gatal pada penderita darah manis di kaki.
baca juga:masih binggung nih? yuk simak 3 tips memilih warna rambut yang sesuai dengan warna kulit
3. meresepkan obat-obatan
selain meresepkan salep atau krim di atas, dokter juga dapat meresepkan obat minum untuk meringankan gatal dan ruam akibat peradangan pada penderita darah manis di kaki. beberapa obat tersebut meliputi kortikosteroid, antihistamin, dan imunosupresan.
4. menyarankan fototerapi
benjolan yang pecah akibat digaruk terkadang menimbulkan bintik-bintik hitam yang sulit hilang. jika hal ini terjadi, dokter dapat merekomendasikan fototerapi (terapi cahaya) untuk mengatasinya.
baca juga:mau cantik tanpa operasi? cobain 3 tips mendapatkan hidung yang lebih mancung
fototerapi dilakukan dengan cara memaparkan sinar ultraviolet (uv) secara langsung pada kulit yang menghitam. dengan begitu, bekas luka akibat darah manis di kaki dapat hilang sepenuhnya.
5. menyarankan cryosurgery
jika berbagai perawatan sebelumnya tidak juga dapat mengatasi darah manis di kaki, dokter akan menyarankan cryosurgery.
perawatan ini dilakukan dengan cara mengoleskan zat yang sangat dingin, seperti nitrogen cair, ke benjolan atau kulit yang terasa gatal. dengan begitu, rasa gatal akibat darah manis di kaki dapat teratasi dan benjolan pun berkurang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 5 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan