Menggoyang Lidah Inilah Kuliner Khas Betawi Cicipi
Jejak Rasa Selendang Mayang Betawi | Republika Online-pagaralampos-kolase
BACA JUGA:Wow Menggugah Selera Kuliner Khas Betawi Cobain
Serendang Suku Maya mulai dikenal pada akhir abad ke-19. Minuman camilan ini memiliki perpaduan rasa manis dan asin yang unik, warna tepung sagu yang cantik, dan di atasnya diberi kuah santan yang gurih.
Penikmat kuliner Betawi bisa dengan mudah ditemui di pasar, pusat perbelanjaan, hingga festival kuliner.
Sejarah Serendang Maya
Yahya menceritakan sejarah Serendang Maya berdasarkan cerita turun temurun dan berbagai sumber yang ada padanya.
BACA JUGA:Jelajahi Keunikan Kuliner Pasuruan, dari Lontong Kupang hingga Rawon!
Selendang berasal dari cerita rakyat Si Jampan, seorang pahlawan suku Betawi yang pada masanya dikenal sebagai perampok dan keuntungannya dibagikan kepada orang miskin.
Alkisah, laki-laki ini jatuh cinta pada seorang wanita bernama Mayansari dan rela melakukan apa pun demi dia.
Mayansari digambarkan sebagai seorang wanita cantik dengan rambut keriting longgar, hidung mancung, dan mata yang indah dan lembut.
Mayang Sari dianggap sebagai inspirasi nama minuman yang menarik dan berpenampilan segar, Mayang Sari ini memiliki visual dan cita rasa yang nikmat.
BACA JUGA:Kuliner Khas Pasuruan yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung!
Hingga saat ini, Mayanchor tetap menjadi hidangan populer di kalangan masyarakat.
Rasanya yang manis dan pedas serta penampilannya yang menggugah selera menggelitik selera banyak orang.
Namun, para pegiat budaya berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih kepada mereka yang saat ini berkecimpung dalam rantai usaha kuliner Betawi.
Pemerintah telah disarankan untuk menegakkan peraturan tidak hanya dengan memberlakukan undang-undang tetapi juga dengan menyediakan ruang.