Indonesia Jadi Basis Produksi Suzuki Pasca-penutupan Pabrik Thailand, Ini Ulasan Lengkapnya!
Indonesia Jadi Basis Produksi Suzuki Pasca-penutupan Pabrik Thailand, Ini Ulasan Lengkapnya!--foto: kolase pagaralampos.co
KORANPAGARALAMPOS.CO - Suzuki Motor Corporation telah mengumumkan keputusan strategis untuk menutup pabrik mobilnya di Thailand pada akhir tahun 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari evaluasi struktur produksi global Suzuki.
Sebagai konsekuensinya, Indonesia akan mengambil peran strategis sebagai basis produksi model Completely Knock Down (CKD) baru untuk kawasan ASEAN yang berorientasi ekspor.
Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Shodiq Wicaksono, menyatakan bahwa penutupan pabrik di Thailand memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas peran strategisnya.
BACA JUGA:Digempur Mobil Listrik China, Suzuki Masih Andalkan Mild Hybrid, Ini Alasannya!
“Indonesia akan mengisi posisi yang sebelumnya dipegang oleh pabrik Thailand, dengan menyesuaikan pada produk yang kami miliki,” ungkap Shodiq.
Investasi Besar-besaran untuk Optimalisasi
Untuk mendukung peran baru ini, Suzuki Indonesia akan melakukan investasi besar-besaran senilai Rp 5 triliun pada tahun 2025.
Investasi ini difokuskan pada peningkatan fasilitas produksi dan pembelian peralatan baru, seperti alat produksi dan dice.
BACA JUGA:Suzuki APV 2025, Mobil Serbaguna Terbaik untuk Keluarga dan Usaha, Ini Kelebihannya!
Shodiq menegaskan bahwa investasi ini tidak berkaitan langsung dengan penutupan pabrik Thailand, melainkan merupakan rencana bisnis yang telah dirancang sejak tahun sebelumnya.
“Kami akan menggunakan dana ini untuk mengoptimalkan fasilitas yang sudah ada serta memperbarui alat-alat produksi. Hal ini penting untuk memastikan kapasitas produksi tetap maksimal dan mendukung ekspor,” jelasnya.
Dalam kesempatan terpisah, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel, menambahkan bahwa investasi tersebut juga bertujuan untuk memperbarui fasilitas yang telah mencapai batas masa pakai.
Saat ini, kapasitas produksi pabrik Suzuki Indonesia berada di angka 60 persen, dan dengan investasi ini diharapkan kapasitas tersebut dapat dimaksimalkan.