Dampak Kenaikan Suku Bunga terhadap Harga Bitcoin
Dampak Kenaikan Suku Bunga terhadap Harga Bitcoin--
KORANPAGARALAMPOS.CO - Kenaikan suku bunga sering kali menjadi sinyal bahwa bank sentral, seperti Federal Reserve AS, sedang berupaya mengendalikan inflasi atau memperlambat pertumbuhan ekonomi. Bagi pasar cryptocurrency, perubahan kebijakan moneter ini dapat memiliki dampak yang signifikan, terutama terhadap harga Bitcoin.
Bagaimana Kenaikan Suku Bunga Memengaruhi Bitcoin?
Ketika suku bunga naik, investor cenderung mengalihkan dananya ke aset yang dianggap lebih aman, seperti obligasi pemerintah atau saham blue-chip, yang memberikan imbal hasil yang lebih menarik dibandingkan dengan aset berisiko tinggi seperti Bitcoin. Hal ini menyebabkan pengurangan permintaan terhadap Bitcoin, yang pada gilirannya dapat memicu penurunan harga.
Hubungan Antara Kenaikan Suku Bunga dan Aset Berisiko
BACA JUGA:Mencicipi 4 Hidangan Khas Singkawang, Buruan Cobain!
Bitcoin dan cryptocurrency lainnya dikenal dengan volatilitas yang tinggi. Investor yang sebelumnya tertarik pada aset ini karena potensi keuntungan besar, mungkin merasa lebih nyaman untuk berinvestasi pada instrumen yang lebih stabil selama periode suku bunga tinggi. Akibatnya, penurunan permintaan dapat menyebabkan harga Bitcoin turun secara signifikan.
Potensi Penurunan ke USD 80.000
Dengan adanya tekanan penurunan harga karena pengalihan dana dari aset kripto ke instrumen yang lebih aman, harga Bitcoin bisa mencapai level USD 80.000. Ini menjadi lebih mungkin jika kebijakan suku bunga lebih tinggi diterapkan dalam waktu yang lama, menyebabkan penurunan permintaan yang lebih besar untuk Bitcoin.
Kesimpulan
BACA JUGA:WOW! Bitcoin dan Cryptocurrency Anjlok Jelang Pelantikan Trump
Kenaikan suku bunga dapat memiliki dampak besar terhadap harga Bitcoin. Jika kebijakan suku bunga tinggi berlanjut, ini dapat menyebabkan penurunan harga Bitcoin, yang mungkin mencapai level USD 80.000, tergantung pada besarnya dampak yang ditimbulkan pada permintaan pasar.