Dirtek Timnas Indonesia Dinilai Punya Tanggung Jawab Krusial
--net
KORANPAGARALAMPOS.CO - Posisi Direktur Teknik (PSSI) Timnas Indonesia dinilai punya tanggung jawab krusial untuk mengembangkan sepak bola nasional.
Hal ini dikatakan oleh Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri.
Indra yang pernah menjadi Dirtek Timnas Indonesia selama tiga tahun dari Februari 2020 sampai Mei 2023 menyebut posisi ini sangat krusial untuk membangun sepak bola tanah air lebih baik.
"Sangat penting, tetapi jangan dipikir Direktur Teknik itu hasilnya next 10 tahun yang akan datang," ucap Indra.
BACA JUGA:Arne Slot Nilai Nottingham Forest Layak Diperhitungkan sebagai Kandidat Juara
Jabatatan Dirtek Timnas Indonesia memang sempat lowong sepeinggal Frank Wormuth yang hanya bertahan enam bulan.
Pria asal Jerman itu mengisi posisi Dirtek PSSI sampai Desember 2023 atau selesainya Piala Dunia U-17 2023.
Menurut Indra, jabatan Dirtek sangat penting karena tak hanya bertanggung jawab kepada pemain tim nasional, tetapi juga mampu membangun filosofi sepak bola Indonesia.
Indra sejatinya cukup terbuka untuk kembali mengisi posisi Dirtek PSSI, tetapi pelatih yang mengorbitkan Evan Dimas cs itu sudah terikat kontrak sebagai pelatih Timnas U-20 Indonesia.
BACA JUGA:Polres Pagaralam Tingkatkan Akuntabilitas Keuangan
"Itu yang harus dia kuasai, dan alhamdulillah pekerjaan itu sebenarnya saya bisa pahami."
"Namun, karena saya sudah di kontrak oleh tim nasional, jadi saya harus bertanggung jawab dan punya kewajiban untuk menyukseskan kontrak saya," tukasnya.
Saat ini, PSSI belum mengumumkan siapa Dirtek Timnas Indonesia yang baru. Beberapa nama yang sempat beredar mengisisi posisi ini ialah Pepin Lijnders sampai Louis Van Gaal.(net)