Sapi Emoooooh

Disway--Disway

Pakar komunikasi politik seperti Prof Dr Effendi Gazali menggambarkannya secara jenaka: ketika Megawati pernah mengatakan tidak mau jadi ketua umum lagi, ternyata ada yang mau. Tapi yang mau itu diam ketika ditanya apakah mau. Maka Megawati bertanya kepada yang hadir apakah mereka mau memilih orang yang mau itu.

BACA JUGA:4 Cara Jual Beli Koin dan Uang Kuno Tanpa Perlu Cari Kolektor, Begini Caranya!

"Emoooooh," jawab mereka.

Mega masih belum puas karena masih ada sebagian yang hadir yang belum bilang "emoooooh". "Berarti yang di sana itu mau ya?" tanya Mega.

"Emoooooh...," jawab mereka.

Siapa orang yang mau itu tidak disebut. Tapi antara Mega dengan yang hadir terasa sama-sama tahu siapa ia.

BACA JUGA:Suzuki Fronx 2025, Mobil Murah dengan Fitur Mewah, Cuma Segini Harga Barunya!

"Aneh," ujar Effendi Gazali. "Tidak disebut siapa orangnya tapi antara yang bertanya dan yang menjawab sama-sama tahu siapa yang dimaksud".

Jokowi!

Benarkah Jokowi mau jadi ketua umum PDI-Perjuangan? Bukankah mantan Presiden Indonesia itu sudah dipecat?

Soal sudah dipecat tidak ada masalah: kongres bisa mencabut pemecatan itu. Tapi apakah Jokowi benar-benar mau saya belum pernah mendengarnya.

BACA JUGA:Mengungkap Kehebatan Mitsubishi DST 2025, SUV Ramah Lingkungan Masa Depan, Ini Ulasan Lengkapnya!

Mungkin ada tokoh PDI-Perjuangan yang sudah pernah mendengarnya. Atau masih sebatas gosip politik --setelah dihubungkan dengan banyak kejadian sebelumnya.

Rasanya terlalu brutal kalau sampai Jokowi mau itu. Kalau mau, kenapa tidak tiga tahun lalu.

Saya pun pernah menulis kala itu: kalau PDI-Perjuangan mau menjadi partai tengah yang dominan baiknya Jokowi menjadi ketua umum partai.

Tag
Share