4 Cara Jual Beli Koin dan Uang Kuno Tanpa Perlu Cari Kolektor, Begini Caranya!
4 Cara Jual Beli Koin dan Uang Kuno Tanpa Perlu Cari Kolektor, Begini Caranya!--foto: kolase pagaralampos.co
BACA JUGA:Inilah Asal Usul Koin Purba dari Situs Arkeologi Gunung Padang Indonesia, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Posting foto koin dengan caption menarik, sertakan hashtag populer seperti #KoinKuno atau #BarangAntik agar lebih mudah ditemukan oleh kolektor atau pembeli potensial.
Untuk menarik perhatian lebih banyak orang, Anda bisa membuat video pendek atau bahkan melakukan sesi live untuk memperlihatkan koin dari berbagai sudut.
Semakin banyak engagement, semakin besar peluang koin Anda terjual dengan harga tinggi.
Bonus: Tukar di Bank Indonesia
BACA JUGA:Kontroversi Temuan Koin di Situs Gunung Padang, Benarkah Mirip dengan Uang Koin 1945?
Selain menjual koin kuno kepada kolektor, Anda masih bisa menukarnya di Bank Indonesia hingga 1 Desember 2033.
BI masih menerima koin lama seperti Rp1.000 Kelapa Sawit atau Rp500 Melati di bank-bank umum yang ditunjuk.
Namun, perlu diingat bahwa nilai tukarannya hanya sesuai dengan nominal koin tersebut, jadi jika Anda ingin meraih keuntungan lebih besar, menjual koin ke kolektor adalah pilihan yang lebih menguntungkan.
Tips Maksimalkan Harga Jual Koin Kuno
BACA JUGA:Misteri Gunung Padang, Temuan Koin Logam Kuno Ungkap Sejarah Peradaban 5.200 SM, Ini Dia Faktanya!
Rawat Kondisi Koin: Koin kuno lebih berharga jika dirawat dengan baik.
Simpan koin di tempat yang bersih, kering, dan bebas lembap. Hindari menyentuhnya dengan tangan terlalu sering agar tidak meninggalkan noda.
Jangan Bersihkan Koin Terlalu Berlebihan: Kolektor lebih menyukai koin yang alami dan tidak rusak oleh pembersihan berlebihan.
Patina alami pada koin justru menambah nilai historisnya.