Perbandingan Performa Chevrolet Captiva dan Honda CR-V, Siapa Yang Paling Tangguh?
Perbandingan Performa Chevrolet Captiva dan Honda CR-V, Siapa Yang Paling Tangguh?--foto: kolase pagaralampos.co
KORANPAGARALAMPOS.CO - Chevrolet Captiva, meskipun kurang populer dibandingkan rival utamanya, Honda CR-V, memiliki performa yang cukup menarik untuk diperhatikan.
Meskipun kurang mendapat sorotan seperti CR-V, SUV asal Amerika ini menawarkan sejumlah keunggulan, terutama dalam hal tenaga dan torsi, yang jika diuji dengan adu kekuatan, bisa mengejutkan banyak orang.
Pada awalnya, Captiva hadir dengan dua pilihan mesin, yakni mesin bensin 2,4-liter dan diesel 2,0-liter.
Dari kedua varian ini, konsumen cenderung lebih memilih varian diesel, yang menawarkan torsi besar dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Mesin diesel 2,0-liter pada Chevrolet Captiva mampu menghasilkan tenaga sebesar 161 hp, yang cukup untuk memberikan akselerasi yang solid di jalan raya.
Namun, yang paling menarik adalah torsi yang dihasilkan oleh mesin ini, mencapai 400 Nm berkat teknologi Common Rail Direct Injection Diesel dan Variable Geometry Turbo.
Torsi yang besar ini memberikan sensasi berkendara yang lebih responsif dan memadai untuk menghadapi berbagai medan, baik di jalanan kota maupun jalanan yang lebih menantang.
Sementara itu, Honda CR-V mengandalkan mesin K24 2,4-liter DOHC yang menghasilkan tenaga terbesar di kelasnya, yakni 190 hp.
Meskipun tenaga ini lebih besar daripada Chevrolet Captiva, torsi yang dihasilkan oleh mesin CR-V hanya mencapai 222 Nm, yang jelas lebih rendah dibandingkan dengan Captiva.
Kelebihan Honda CR-V terletak pada tenaga yang lebih besar, namun torsi yang terbatas menjadikan akselerasi CR-V terasa sedikit lebih lambat, terutama pada saat memulai pergerakan dari posisi diam atau saat menanjak.
Selain itu, perbedaan signifikan antara kedua SUV ini terletak pada sistem transmisi yang digunakan.
Chevrolet Captiva menggunakan transmisi otomatis 6-speed dengan mode manual, yang memungkinkan pengemudi untuk mengontrol perpindahan gigi dengan lebih presisi.