Waduhhhh! Ternyata Ini Nasib Toyota Hilux Sejak Kemunculan Hilux Rangga, Simak!

Pertama, mesin bensin 1TR-FE berkapasitas 2.000 cc yang menawarkan kenyamanan berkendara dengan tingkat kebisingan yang rendah.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Mobil Manual Lebih Awet daripada Mobil Matik?, Cek Faktanya Disini!

Kedua, mesin diesel 2GD-FTV berkapasitas 2.400 cc yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga hemat bahan bakar meskipun membawa muatan penuh.

Dengan transmisi manual 5-speed dan transmisi otomatis 6-speed yang tersedia, Hilux Rangga dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas baik di perkotaan maupun di medan yang lebih berat.

Performa mesin diesel 2GD-FTV sangat mengesankan, mampu menghasilkan tenaga hingga 149 PS dan torsi 343 Nm.

Sementara itu, mesin bensin 1TR-FE menawarkan output tenaga 139 PS dan torsi 183 Nm.

BACA JUGA:Gejala yang Muncul jika Terjadi Kerusakan Internal pada CVT Mobil, Ini Penjelasannya!

Hal ini menunjukkan bahwa Hilux Rangga dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan, baik sebagai kendaraan komersial maupun kendaraan sehari-hari.

Chief Engineer dari All New Hilux Rangga, Jurachart Jongusuk, juga menyampaikan informasi mengenai konsumsi bahan bakar dari kendaraan ini.

Varian diesel mampu mencapai konsumsi BBM hingga 14,9 km/l, sedangkan varian bensin berkisar di angka 11-12 km/l.

Ini adalah angka yang cukup mengesankan untuk sebuah kendaraan komersial, yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

BACA JUGA:Persaingan Mobil Hybrid di Indonesia Semakin Ketat, Merek Apa Saja yang Terlibat?

Dengan peluncuran Hilux Rangga, TAM menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berkomitmen untuk menjaga eksistensi Hilux, tetapi juga berupaya menghadirkan inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.

Keberadaan Hilux Rangga diharapkan tidak hanya mampu menarik perhatian konsumen baru, tetapi juga meningkatkan loyalitas pengguna Hilux yang sudah ada, menjaga reputasi Toyota sebagai salah satu pemain utama di pasar kendaraan komersial Indonesia.