Cek Kelayakan Senpi Dinas, Personel Polres Pagar Alam Ikuti Tes Psikologi

PAGARALAM POS, Pagar Alam - Memastikan kelayakan penggunaan senjata api dinas, sejumlah anggota Polres Pagar Alam ikuti kegiatan tes psikologi. Giat yang berlangsung di Aula Wirastya 96 Polres Pagar Alam, Jumat (20/12) dipimpin langsung Kabag Psi Biro SDM Polda Sumsel AKBP Suparyono.

Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda SH SIK MT melalui Waka Polres Kompol M Ali Asri SH mengatakan, jika tes psikologi ini dalam rangka pinjam pakai senjata api dinas.

"Selain itu bertujuan untuk mapping psikologi, konseling berkala, dan monitoring aplikasi E-mental," ujar Waka Polres didampingi Kabag SDM Kompol Berlianman Telaumbanua.

Dia juga menegaskan, melalui giat berkala ini memastikan kelayakan penggunaan senjata api dinas. 'Ya, sekaligus mengevaluasi kondisi psikologi personel dan kelengkapan administrasi mereka," ucap dia.

BACA JUGA:Paparkan Program Kerja, Rencanakan Pembangunan Pusat Kuliner

Tes psikologi yang dilaksanakan memiliki tujuan utama untuk menilai apakah personel memenuhi standar psikologis yang ditentukan untuk dapat menggunakan senjata api dinas.

Selain itu, kegiatan ini juga meliputi pengecekan kelengkapan administrasi yang terkait dengan penggunaan senpi dinas. Dalam proses ini, para personel mengikuti berbagai tahapan.

Serta untuk memastikan bahwa setiap individu dapat bertindak secara profesional dan aman saat menggunakan senjata api. 'Tes psikologi yang dirancang untuk mengetahui kondisi mental dan emosi mereka," ucapnya.

Selain tes psikologi, kegiatan ini juga mencakup monitoring aplikasi E-mental yang digunakan untuk mendukung pemantauan kondisi mental personel secara berkala.

BACA JUGA:Jaga Perairan Sungai dan Dukung Ketahanan Pangan

Konseling berkala juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan untuk memberikan dukungan kepada personel dalam menghadapi berbagai tantangan tugas kepolisian. 

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan Polres Pagar aAam dapat memastikan bahwa setiap personel yang menggunakan senjata api dinas memenuhi standar psikologi yang diperlukan.

"Dan tak kalah penting, kepada personel untuk senantiasa menjaga kesehatan mental mereka dalam menjalankan tugas kepolisian," ucap dia.(Atg06)