Perkuat Identitas Penghasil Kopi Berkualitas
Perkuat Identitas Penghasil Kopi Berkualitas--Pagaralam Pos
PAGARALAM POS, Pagaralam – Dalam upaya Pengembangan Industri kopi berkelanjutan di kota Pagar Alam, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindagkop) kini fokus pada peningkatan kualitas kopi petik merah.
Diketahui, 93% masyarakat di Kota Pagar Alam adalah petani kopi, dengan luas lahan kopi lebih kurang mencapai 8.347 hektar.
Dengan jumlah produksi mencapai lebih kurang 20 ribu ton per tahun.
BACA JUGA:Habib Bola
Namun, disisi lain masih ada kendala di pemetikan, petani masih melakukan petik asalan (pelangi) sehingga citarasanya berkurang.
Untuk itu, dalam proyek aksi perubahan yang dilakukan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindagkop) Hermansyah SE MSc, ingin merubah mindset masyarakat untuk fokus pada produksi kopi petik merah yang lebih berkualitas.
“Langkahnya dengan sosialisasi langsung kepada masyarakat, para penggiat kopi, dan pelaku-pelaku usaha kopi,” kata Hermawan.
BACA JUGA:Honda Dunk 2025 Meluncur, Desain Unik yang Siap Menantang Yamaha Aerox Turbo
Dari segi penjemuran, lanjut Hermawan, dirinya juga memberikan pengetahuan tentang teknik penjemuran kopi agar dapat menghasilkan kopi berkualitas.
“Kita akan arahkan juga petani untuk menjemur tidak lagi dengan cara tradisional, tetapi beralih ke cara yang lebih modern. Masyarakat kita arahkan untuk menggunakan alas seperti terpal untuk menghindari timbulnya jamur, lebih bagus lagi menggunakan Solar Dryer Dome,” bebernya.
Dengan cara tersebut Herman yakin, harga kopi yang dihasilkan akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Sebab, kualitas kopi akan sangat mempengaruhi nilai jualnya.
BACA JUGA:Yamaha Mio Sporty 2006 Bangkit Lagi, Kini Hadir dengan Mesin 155cc, Ini Keunggulannya!
“Berharap dengan peningkatan kualitas kopi tersebut, Kopi Pagar Alam ini dapat bersaing di dalam negeri maupun di luar negeri,” tandasnya.
Sementara itu, Pj Walikota Pagar Alam, Nelson Firdaus, dalam giat Festival Coffe #5 yang digelar Dinas Pariwisata Pagaralam menyampaikan keyakinannya, festival ini mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pagar Alam.