Inilah Kebiasaan Pengemudi yang Dapat Mempercepat Kerusakan Transmisi CVT Mobil Matik!
Inilah Kebiasaan Pengemudi yang Dapat Mempercepat Kerusakan Transmisi CVT Mobil Matik!--foto: kolase pagaralampos.co
KORANPAGARALAMPOS.CO - Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) pada mobil matik semakin populer karena memberikan kenyamanan berkendara dengan perpindahan gigi yang halus dan responsif.
Namun, agar transmisi ini tetap awet dan bebas masalah, pengemudi perlu menjaga beberapa kebiasaan berkendara.
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, terdapat beberapa kebiasaan yang dapat mempercepat kerusakan pada transmisi CVT.
Salah satu kebiasaan yang dapat merusak transmisi CVT adalah menginjak pedal gas secara mendadak atau sering melakukan akselerasi ekstrem.
BACA JUGA:Pantangan Mobil Matik CVT Saat Digunakan di Jalan Menanjak, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Tindakan ini dapat mempercepat keausan pada pulley dan belt dalam sistem CVT.
"Jika pengemudi terlalu sering melakukan akselerasi yang tajam, komponen-komponen ini akan cepat aus," kata Lung Lung.
Seiring waktu, ini dapat mengurangi kinerja transmisi dan meningkatkan biaya perawatan.
Selain itu, kebiasaan menahan mobil di tanjakan hanya dengan menekan pedal gas, tanpa memindahkan tuas transmisi ke posisi netral atau menggunakan rem tangan, juga sangat berisiko.
BACA JUGA:Jadi Mobil Keluarga Terdepan, Segini Harga Toyota Innova Zenix di Akhir Tahun 2024!
Kebiasaan ini dapat menyebabkan transmisi bekerja terlalu keras, yang memicu panas berlebih.
Panas yang tinggi dalam transmisi CVT dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang yang sulit dan mahal untuk diperbaiki.
Oleh karena itu, disarankan untuk selalu memindahkan tuas transmisi ke posisi netral atau menggunakan rem tangan ketika berhenti di tanjakan.
Penggunaan oli CVT yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan juga merupakan faktor utama penyebab masalah pada transmisi.