Benarkah Nusantara Adalah Atlantis yang Hilang? Yuk Cek Artikel di Bawah Ini!
Benarkah Nusantara Adalah Atlantis yang Hilang? Yuk Cek Artikel di Bawah Ini!-Kolase by Pagaralampos.com-net
KORANPAGARALAMPOS.CO- Misteri Atlantis, sebuah kisah legendaris tentang peradaban kuno yang hilang,
telah lama menjadi daya tarik bagi para peneliti, sejarawan, dan penggemar teori konspirasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Atlantis pertama kali diperkenalkan oleh filsuf Yunani kuno, Plato, dalam dialognya Timaeus dan *Critias*, yang menggambarkan sebuah pulau besar di luar "Pilar Hercules", yang dipercaya mengacu pada Selat Gibraltar.
Atlantis disebut sebagai sebuah peradaban yang sangat maju, kaya, dan berpengaruh, dengan teknologi canggih dan masyarakat yang terorganisasi secara sempurna.
BACA JUGA:Pendaki Simak! Misteri Gunung Gede Keindahan Alam dan Cerita Mistis yang Menyertainya
Namun, kesombongan dan kerakusan mereka akhirnya membawa kehancuran. Dalam satu malam yang penuh bencana, Atlantis dikatakan tenggelam ke dasar lautan akibat gempa bumi dan banjir besar.
Sejak itu, kisah ini terus hidup, menjadi legenda yang tak lekang oleh waktu, memunculkan pertanyaan tentang keberadaan sebenarnya dari peradaban ini.
Di Indonesia, misteri Atlantis memperoleh perhatian khusus ketika teori-teori baru mulai mengaitkan Nusantara sebagai lokasi yang mungkin dari Atlantis. Peneliti independen seperti Prof.
Arysio Santos dari Brasil mengemukakan hipotesis bahwa Indonesia, dengan keberadaan Laut Jawa dan Samudra Hindia, mungkin adalah lokasi sebenarnya dari Atlantis yang tenggelam.
BACA JUGA:Tak Hanya Indah, Mengungkap Keajaiban dan Misteri Gunung Salak dari Alam hingga Makhluk Gaib
Teori ini didasarkan pada berbagai kesamaan geografis dan geologis, seperti letusan gunung berapi besar, banjir besar di masa lalu, serta posisi strategis Indonesia sebagai pusat peradaban kuno.
Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati, budaya, dan sejarah dianggap sesuai dengan gambaran Atlantis sebagai surga dunia yang pernah ada sebelum tenggelam.
Bahkan, nama Nusantara sebagai "Tanah Air" seolah mencerminkan hubungan erat dengan air yang mendominasi lanskap wilayah ini.
Pencarian Atlantis di Indonesia juga didukung oleh penemuan-penemuan arkeologi yang menakjubkan.