Minggu, 19 Jan 2025
Network
Beranda
News
Society Gawean Kite
Basemah Libagh
Sumsel Barat
Budaya dan Wisata
Hiburan
Teknologi
Lainnya
Kerja Cerdas
Kriminal dan Hukum
Olahraga
Gaya Hidup
Hiburan
Kuliner
Politik Kite
Kabar Viral
Pendidikan
Network
Beranda
News
Detail Artikel
Restitusi Berduit
Reporter:
Thom Yorke
|
Editor:
Thom Yorke
|
Minggu , 08 Dec 2024 - 20:07
Disway--Disway
restitusi berduit oleh: dahlan iskan ia tidak punya motif ingin jabatan atau cari muka. umur pak pung –mantan dirjen pajak hadi purnomo– sudah 76 tahun. ia tidak kekurangan apa pun. bahwa pak pung ingin kenaikan ppn ke 12 persen itu dibatalkan semata untuk kebaikan negara. menaikkan ppn bukanlah ide yang terbaik untuk meningkatkan pendapatan pajak negara. bisa dibatalkan? bukankah masa berlakunya tinggal 20 hari lagi –berlaku mulai 1 januari 2025? baca juga:mau liburan yang menenangkan? air terjun madakaripura bisa jadi pilihan! "masih ada waktu. membatalkan itu hanya perlu waktu dua hari. yang penting mau atau tidak," ujar pak pung dengan semangat yang tetap tinggi. bukankah kenaikan itu sudah sesuai dengan amanat uu? yakni uu no 7 tahun 2021 tentang harmonisasi peraturan perpajakan? pak pung adalah ayatollah perpajakan indonesia. ia yang menyusun konsep rancangan uu pajak yang berlaku sekarang. ia yang memperjuangkannya dengan gigih selama lima tahun. pak pung harus meyakinkan menteri keuangannya. pun ketika menteri keuangan itu diganti yang baru. diganti lagi. diganti lagi. sampai lima menteri keuangan. baca juga:tarik bko brimob usai amankan pemilukada untuk meningkatkan pendapatan pajak, kata pak pung, tinggal laksanakan uu pajak itu secara silaturahmi dan istikamah. istilah "silaturahmi dan istikamah" ia pakai saat itu untuk menyesuaikan diri dengan latar belakang presiden gus dur yang dari pesantren. istilah itu tetap ia pakai sampai sekarang. dengan istilah itu pak pung berhasil meyakinkan gus dur agar rancangan uu perpajakan itu terus diperjuangkan. istilah "silaturahmi" ia pakai untuk menerjemahkan kata "monitoring". sedangkan "istikamah" untuk pengganti kata "terintegrasi dan konsisten". baca juga:wakapolres pagar alam salurkan bantuan nutrisi faktor monitoring itulah yang menurut pak pung paling lemah. kelemahan itu bisa ditutupi dengan cara mewajibkan semua lembaga untuk menyerahkan dokumen ke kantor pajak. misalnya perbankan, pasar modal, asuransi, kemenhum (pengesahan perusahaan), dan pemda sebagai penerbit perizinan usaha. "pajak itu boleh menembus pagar rahasia bank," ujarnya. dengan cara seperti itu monitoring terhadap wajib pajak bisa dilakukan secara penuh. datanya lengkap. dari seluruh instansi. bukankah untuk menciptakan sistem "silaturahmi" seperti itu perlu dibangun sistem teknologi informasi yang sangat besar? baca juga:yamaha wr155r tampil lebih fresh dengan grafis baru, pilihan tepat untuk petualang, ini keunggulannya! "tidak juga. dengan anggaran rp 200 miliar cukup," ujar pak pung. ia pernah membangun sistem seperti itu. yakni ketika menjabat ketua badan pemeriksa keuangan (bpk). "sangat memudahkan memonitor instansi yang harus diperiksa," katanya. saya jadi ingat teman yang mengusulkan pembangunan sistem monitoring hoaks, termasuk judi online di kemendigi. harusnya cukup dengan anggaran rp 200 miliar. tapi perlu huruf t yang disetujui. dengan sistem yang terintegrasi itu maka orang tidak akan ketemu orang. semua serba online. tidak akan terjadi lagi negosiasi yang berujung korupsi. sistem informasi teknologi bisa membuat orang berakhlak mulia tanpa membaca kitab suci agama apa pun. baca juga:tp pkk dempo selatan salurkan bantuan pak pung juga melihat hilangnya pemasukan pajak dari batu bara. yakni sejak diberlakukannya omnibus law --istilah populer untuk uu cipta kerja. ketika omnibus law mulai berlaku pengusaha batu bara bisa mengajukan restitusi ppn. nilainya triliunan. perusahaan raksasa bisa dapat restitusi bertriliun-triliun. padahal usahanya tinggal mengeruk saja kekayaan alam negara. itu karena batu bara tidak lagi termasuk barang kena pajak. itu karena batu bara diekspor. pak pung memperkirakan negara kehilangan sekitar rp 150 triliun akibat batu bara bukan lagi termasuk barang kena pajak. baca juga:ingin merasakan kesejukan alami? kunjungi air terjun pulo brayan di medan! ingat: menaikkan rasio pajak bisa dapat rp 250 triliun. itu untuk setiap kenaikan satu persen. dari batu bara dapat rp 150 triliun. untuk apa lagi harus menaikkan tarif ppn 12 persen bulan depan. menaikkan tarif pajak memang lebih mudah daripada meningkatkan rasio pajak. menyasar orang kebanyakan lebih mudah dari memungut orang yang lebih berduit. hikmah besarnya: berduitlah yang banyak.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# dprd
# pemkot
# sekda
# walikota
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 9 Desember 2024
Berita Terkini
Melihat 2 Investasi yang Lagi Buming di Tahun 2025, Emas Vs Bitcoin
News
13 menit
Begini Cara upgrade OVO Premier untuk melakukan transfer ke DANA
News
40 menit
Awal Tahun, Harga Bitcoin Kembali Naik Tembus Rp 1,5 M
News
2 jam
Wisata Hits di Salatiga 2025, Nikmati Udara Dingin dan Sejuk di Kaki Gunung Merbabu!
Budaya dan Wisata
2 jam
Panduan Lengkap Berwisata ke Gunung Ciwaru, Trekking, Camping, dan Relaksasi
Budaya dan Wisata
2 jam
Berita Terpopuler
17 Aplikasi Penghasil Saldo Dana, Mengoptimalkan Penghasilan dari Gawai Anda Dan Ini Ini 7 Cara Dapatkan Uang
News
13 jam
Manusia Pertama yang Diciptakan, Nabi Adam Mampu Mengetahui Nama Benda di Alam, Simak Mukjizat Lainnya
Lainnya
10 jam
Masya Allah, Selain Mebelah Bulan Rasulullah Juga Mampu Mengobati Orang Sakit, Simak 10 Kisah Mukjizatnya
Lainnya
11 jam
Mencicipi 5 Makanan Khas Malang Yang Super Enak
Kuliner
23 jam
Panduan Kuliner Menyelami 5 Aneka Rasa Dalam Makanan Tradisional Korea
Kuliner
18 jam
Berita Pilihan
Awal Tahun, Harga Bitcoin Kembali Naik Tembus Rp 1,5 M
News
2 jam
Wajib Diketahui, Ini Cara upgrade OVO Premier untuk melakukan transfer ke DANA
News
4 jam
Marketplace Aset Digital & Cryptocurrency di Indonesia, Pilihan dan Keunggulannya
News
5 jam
Begini Tren Utama Pasar Kripto di 2025: Ada Bitcoin hingga Token RWA, Ada Apa?
News
6 jam
Lebih Mengenal Investasi Kripto dan Bitcoin, Ambil Langkah Minimalisir Kerugian
News
7 jam