Ternyata Ini Alasan Zeekr Pilih Baterai NMC Daripada LFP! Ini Penjelasan Lengkapnya!

Ternyata Ini Alasan Zeekr Pilih Baterai NMC Daripada LFP! Ini Penjelasan Lengkapnya!--foto: kolase pagaralampos.co

KORANPAGARALAMPOS.CO - Zeekr, produsen mobil listrik asal Tiongkok, resmi masuk ke pasar Indonesia dengan membawa dua model andalannya, Zeekr X dan Zeekr 009.

Berbeda dengan banyak merek Tiongkok lain seperti BYD dan Neta yang mengandalkan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP), Zeekr memilih teknologi baterai NMC (Nickel Manganese Cobalt) untuk lini produknya.

Keputusan ini menarik perhatian, mengingat baterai LFP dikenal unggul dalam daya tahan dan stabilitas, terutama dalam kondisi panas.

Namun, Zeekr punya alasan kuat yang didasarkan pada hasil pengujian internal mereka.

BACA JUGA:BYD Siap Hadirkan Mobil Hybrid di Indonesia, Kira-kira Kapan Ya?

Keunggulan Baterai NMC Menurut Zeekr

Menurut Gregory Soedarpo, Senior Product Specialist PT Premium Auto Prima, baterai NMC Zeekr telah melalui berbagai pengujian ekstrem, termasuk uji ketahanan air dan perubahan suhu.

Dalam uji tipe IP67 Rating Test, baterai NMC Zeekr mampu bertahan hingga 48 jam, jauh melebihi standar minimum 30 menit.

“Baterai kami telah melewati berbagai pengujian, termasuk simulasi suhu ekstrem. Ini memberikan nilai tambah bagi konsumen Indonesia, terutama mengingat kondisi banjir yang sering terjadi, bahkan di kota besar,” ujar Gregory dalam acara di ICE BSD, Tangerang.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Dashcam Terbaik untuk Mobilmu, Utamakan Keselamatan saat Berkendara

Baterai NMC Zeekr juga diuji ketahanan fisiknya, seperti dijatuhkan dari ketinggian lima meter.

Hal ini menunjukkan keyakinan Zeekr terhadap daya tahan baterainya, memberikan rasa aman kepada konsumen, terutama saat menghadapi tantangan seperti banjir.

Perbedaan Utama Baterai LFP dan NMC

Baterai LFP menggunakan material Lithium Iron Phosphate sebagai katoda, menghasilkan voltase stabil sebesar 3,2 volt.

Tag
Share