Terkait Isu Mobil Hybrid Berisiko Terbakar, Begini Tanggapan Toyota!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Jumat , 06 Dec 2024 - 18:06

Terkait Isu Mobil Hybrid Berisiko Terbakar, Begini Tanggapan Toyota!--foto: kolase pagaralampos.co

Toyota, sebagai salah satu produsen mobil terbesar, terus berkomitmen untuk memberikan pilihan teknologi ramah lingkungan melalui konsep Multi-Pathway.

Dalam strategi ini, Toyota menawarkan berbagai jenis kendaraan dengan teknologi elektrifikasi, mulai dari hybrid EV (HEV), plug-in hybrid EV (PHEV), hingga battery electric vehicle (BEV), serta fuel cell electric vehicle.

Toyota sendiri merupakan pabrikan yang menawarkan berbagai model mobil hybrid, dengan total sembilan model yang meliputi beragam tipe kendaraan seperti MPV, SUV, hatchback, hingga sedan.

Berbagai model ini merupakan bagian dari upaya Toyota dalam mengurangi emisi karbon melalui penerapan teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Menariknya, data yang disampaikan oleh Prabowo Kartoleksono, Wakil Ketua Penelitian dan Pengembangan Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), menunjukkan bahwa kemungkinan mobil listrik terbakar sangat kecil.

Dari 100.000 unit mobil listrik, hanya 25 unit atau 0,025 persen yang berisiko terbakar.

Sementara itu, mobil berbahan bakar konvensional (ICE) memiliki kemungkinan kebakaran yang lebih tinggi, yaitu sebanyak 1.529 unit atau 1,529 persen.

Adapun mobil hybrid memiliki kemungkinan kebakaran yang paling tinggi, dengan 3.474 unit atau 3,747 persen dari 100.000 unit kendaraan hybrid yang berpotensi terbakar.

Keselamatan kendaraan memang merupakan isu yang tak boleh dianggap remeh.

Namun, Toyota melalui berbagai upaya dan komitmennya dalam pengembangan teknologi kendaraan elektrifikasi, berupaya untuk menawarkan pilihan yang lebih aman dan ramah lingkungan bagi para penggunanya.

terkait isu mobil hybrid berisiko terbakar, begini tanggapan toyota!                            koranpagaralampos.co - isu keselamatan kendaraan, terutama potensi kebakaran, sering menjadi perhatian utama dalam dunia otomotif, terutama terkait dengan mobil listrik dan hybrid.
baru-baru ini, dalam diskusi yang digelar oleh pt famindo alfa spektrum teknologi (fast) bertajuk "revolutionizing ev safety in indonesia: breaking solutions with innovation" pada 25 november 2024, muncul pernyataan yang menarik tentang tingkat risiko kebakaran pada mobil listrik dan mobil hybrid.
menurut data yang dipaparkan dalam diskusi tersebut, mobil listrik ternyata memiliki risiko kebakaran yang lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional (ice) dan mobil hybrid.
faktanya, mobil ice memiliki risiko kebakaran yang 61 kali lebih tinggi dibandingkan mobil listrik, sementara mobil hybrid berisiko 139 kali lebih tinggi untuk terbakar dibandingkan dengan mobil listrik berbasis baterai.
baca juga:penjualan melesat, ini daftar harga mobil listrik byd terbaru!
menyikapi pernyataan tersebut, anton jimmi suwandy, direktur pemasaran dan penjualan pt toyota astra motor (tam), memberikan klarifikasi mengenai isu kebakaran pada mobil hybrid.
menurut anton, semua jenis kendaraan, baik itu mobil listrik, hybrid, maupun berbahan bakar konvensional, memiliki potensi risiko kebakaran.
namun, penyebab kebakaran pada kendaraan bisa sangat bervariasi, baik itu akibat faktor manusia maupun kerusakan pada produk kendaraan itu sendiri.
"resiko terbakar pada sebuah kendaraan tentu ada. namun, faktornya sangat beragam, baik itu dari sisi manusia ataupun produk," ujar anton.
baca juga:ertiga vs avanza, mana yang lebih unggul untuk mobil keluarga anda?
anton juga menambahkan, bahwa data mengenai tingkat kebakaran yang lebih tinggi pada mobil hybrid perlu diperiksa lebih lanjut, terutama terkait dengan sumber dan validitas data tersebut.
"kami rasa perlu adanya pengecekan lebih lanjut terkait data yang dipaparkan mengacu pada kejadian terbakar yang disebabkan oleh faktor apa," jelas anton, mengingat pentingnya melakukan konfirmasi lebih lanjut atas data yang beredar.
dalam hal ini, toyota juga memberikan solusi bagi para pemilik kendaraan.
anton mengimbau kepada seluruh pemilik kendaraan toyota, baik yang berteknologi elektrifikasi maupun tidak, untuk segera menghubungi diler toyota terdekat jika mengalami masalah pada kendaraan mereka, termasuk keluhan terkait potensi kebakaran.
baca juga:cek harga mobil byd atto 3, dolphin, dan m6, segini biaya kepemilikan per bulannya!
toyota, sebagai salah satu produsen mobil terbesar, terus berkomitmen untuk memberikan pilihan teknologi ramah lingkungan melalui konsep multi-pathway.
dalam strategi ini, toyota menawarkan berbagai jenis kendaraan dengan teknologi elektrifikasi, mulai dari hybrid ev (hev), plug-in hybrid ev (phev), hingga battery electric vehicle (bev), serta fuel cell electric vehicle.
toyota sendiri merupakan pabrikan yang menawarkan berbagai model mobil hybrid, dengan total sembilan model yang meliputi beragam tipe kendaraan seperti mpv, suv, hatchback, hingga sedan.
berbagai model ini merupakan bagian dari upaya toyota dalam mengurangi emisi karbon melalui penerapan teknologi yang lebih ramah lingkungan.
baca juga:5 tanda kopling pada mobil manual sudah aus, waspadai sebelum terlambat!
menariknya, data yang disampaikan oleh prabowo kartoleksono, wakil ketua penelitian dan pengembangan perkumpulan industri kendaraan listrik indonesia (periklindo), menunjukkan bahwa kemungkinan mobil listrik terbakar sangat kecil.
dari 100.000 unit mobil listrik, hanya 25 unit atau 0,025 persen yang berisiko terbakar.
sementara itu, mobil berbahan bakar konvensional (ice) memiliki kemungkinan kebakaran yang lebih tinggi, yaitu sebanyak 1.529 unit atau 1,529 persen.
adapun mobil hybrid memiliki kemungkinan kebakaran yang paling tinggi, dengan 3.474 unit atau 3,747 persen dari 100.000 unit kendaraan hybrid yang berpotensi terbakar.
baca juga:kenapa mobil manual terkadang gagal menanjak meski pengemudi sudah kompeten? ini alasannya!
keselamatan kendaraan memang merupakan isu yang tak boleh dianggap remeh.
namun, toyota melalui berbagai upaya dan komitmennya dalam pengembangan teknologi kendaraan elektrifikasi, berupaya untuk menawarkan pilihan yang lebih aman dan ramah lingkungan bagi para penggunanya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 12 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan