Terkait Isu Mobil Hybrid Berisiko Terbakar, Begini Tanggapan Toyota!
Terkait Isu Mobil Hybrid Berisiko Terbakar, Begini Tanggapan Toyota!--foto: kolase pagaralampos.co
KORANPAGARALAMPOS.CO - Isu keselamatan kendaraan, terutama potensi kebakaran, sering menjadi perhatian utama dalam dunia otomotif, terutama terkait dengan mobil listrik dan hybrid.
Baru-baru ini, dalam diskusi yang digelar oleh PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) bertajuk "Revolutionizing EV Safety in Indonesia: Breaking Solutions with Innovation" pada 25 November 2024, muncul pernyataan yang menarik tentang tingkat risiko kebakaran pada mobil listrik dan mobil hybrid.
Menurut data yang dipaparkan dalam diskusi tersebut, mobil listrik ternyata memiliki risiko kebakaran yang lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional (ICE) dan mobil hybrid.
Faktanya, mobil ICE memiliki risiko kebakaran yang 61 kali lebih tinggi dibandingkan mobil listrik, sementara mobil hybrid berisiko 139 kali lebih tinggi untuk terbakar dibandingkan dengan mobil listrik berbasis baterai.
BACA JUGA:Penjualan Melesat, Ini Daftar Harga Mobil Listrik BYD Terbaru!
Menyikapi pernyataan tersebut, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM), memberikan klarifikasi mengenai isu kebakaran pada mobil hybrid.
Menurut Anton, semua jenis kendaraan, baik itu mobil listrik, hybrid, maupun berbahan bakar konvensional, memiliki potensi risiko kebakaran.
Namun, penyebab kebakaran pada kendaraan bisa sangat bervariasi, baik itu akibat faktor manusia maupun kerusakan pada produk kendaraan itu sendiri.
"Resiko terbakar pada sebuah kendaraan tentu ada. Namun, faktornya sangat beragam, baik itu dari sisi manusia ataupun produk," ujar Anton.
BACA JUGA:Ertiga VS Avanza, Mana yang Lebih Unggul untuk Mobil Keluarga Anda?
Anton juga menambahkan, bahwa data mengenai tingkat kebakaran yang lebih tinggi pada mobil hybrid perlu diperiksa lebih lanjut, terutama terkait dengan sumber dan validitas data tersebut.
"Kami rasa perlu adanya pengecekan lebih lanjut terkait data yang dipaparkan mengacu pada kejadian terbakar yang disebabkan oleh faktor apa," jelas Anton, mengingat pentingnya melakukan konfirmasi lebih lanjut atas data yang beredar.
Dalam hal ini, Toyota juga memberikan solusi bagi para pemilik kendaraan.
Anton mengimbau kepada seluruh pemilik kendaraan Toyota, baik yang berteknologi elektrifikasi maupun tidak, untuk segera menghubungi diler Toyota terdekat jika mengalami masalah pada kendaraan mereka, termasuk keluhan terkait potensi kebakaran.