Benteng Somba Opu: Sejarah Dan Daya Tarik Tempat Wisata Yang Patut Dikunjungi

Reporter: Meydia |

Editor: Meydia |

Selasa , 12 Dec 2023 - 11:19

Benteng Somba Opu: Sejarah Dan Daya Tarik Tempat Wisata Yang Patut Dikunjungi-foto:net-net

Selain itu, benteng ini juga difungsikan sebagai pelindung aktivitas perdagangan masyarakat Kerajaan Gowa dan masyarakat Makassar.

Benteng Somba Opu terletak di Jalan Daeng Tata, Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.

Lokasi berdirinya Benteng Somba Opu diapit oleh sungai Balang Baru dan Sungai Je'neberang.

Benteng Somba Opu Makassar adalah benteng kerajaan yang dibangun oleh Sultan Gowa ke-IX, Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi Kallonna pada tahun 1525.

Namun pembangunan benteng ini tidak selesai dalam satu periode kekuasaan.

Pembangunannya benteng dilanjutkan oleh Raja Gowa ke-XII, Karaeng Tunijallo dan Sultan Alauddin.

Benteng ini kemudian disempurnakan dan dijadikan benteng induk, pusat perniagaan tempat berlabuhnya kapal, serta pusat pemerintahan Kerajaan Gowa oleh Sultan Hasanuddin.

Benteng ini menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi pedagang asing dari Asia dan Eropa pada pertengahan abad ke-16.

Setelah Daeng Matanre Karaeng To Mapa'risi Kallonna pada tahun 1510 secara resmi memindahkan pusat kerajaan ke Somba Opu, yang terletak pada delta Sungai Jeneberang, benteng ini menjadi ibu kota pusat Kerajaan Gowa, yang sudah menyatu dengan Kerajaan Tallo.

benteng somba opu: sejarah dan daya tarik tempat wisata yang patut dikunjungi                            pagaralampos.co- ada 3 daya tarik utama dari tempat ini, yaitu benteng, rumah adat, dan museum yang berisi benda-benda peninggalan kerajaan gowa.
untuk melindungi kegiatan perdagangan di kota pelabuhan itu, pemerintah kerajaan makassar kemudian membangun sejumlah benteng pertahanan salah satunya yaitu benteng somba opu.
lokasi pembangunan benteng ini berada di kecamatan somba opu, kabupaten gowa, sulsel, maka benteng ini diberi nama benteng somba opu.
didalam benteng somba opu terdapat beberpa rumah adat seperti rumah adat kab. gowa, rumah adat ujung pandang, rumah adat kab. mamuju, rumah adat kab. majene, rumah adat mandar, rumah adat kajang, rumah adat kab.
baca juga:pulau samalona: wisata dengan hamparan pasir putih dan keindahan pemandangan bawah laut
benteng somba opu adalah benteng peninggalan kesultanan gowa yang dibangun oleh raja gowa ke-9 daeng matanre karaeng tumapa'risi' kallonna pada abad ke-16.
benteng ini terletak di jalan daeng tata, kelurahan benteng somba opu, kecamatan barombong, kabupaten gowa, sulawesi selatan.
somba opu, sebuah nama yang tak asing terdengar, ternyata merupakan ibu kota, benteng, sekaligus pelabuhan kerajaan gowa tallo.
museum karaeng pattingalloang adalah museum khusus yang dibangun untuk mengenang riwayat hidup karaeng pattingalloang.
baca juga:taman arkeologi leang-leang: objek wisata andalan di sulawesi selatan
museum ini mulai dibangun sejak tahun 1989 dan selesai pada tahun 1995. letak museum berada di sekitar benteng somba opu barombong gowa.
benteng somba opu merupakan salah satu ikon wisata sejarah yang populer di kabupaten gowa, sulawesi selatan (sulsel).
penamaan benteng somba opu tak terlepas dari sejarah yang panjang.
bangunan bersejarah ini menjadi salah satu saksi bisu perlawanan kerajaan gowa dan masyarakat makassar dalam mengusir pasukan kolonial belanda.
selain itu, benteng ini juga difungsikan sebagai pelindung aktivitas perdagangan masyarakat kerajaan gowa dan masyarakat makassar.
baca juga:rammang- rammang: destinasi wisata dengan kawasan pegunungan karst
benteng somba opu terletak di jalan daeng tata, kelurahan benteng somba opu, kecamatan barombong, kabupaten gowa.
lokasi berdirinya benteng somba opu diapit oleh sungai balang baru dan sungai je'neberang.
benteng somba opu makassar adalah benteng kerajaan yang dibangun oleh sultan gowa ke-ix, daeng matanre karaeng tumapa'risi kallonna pada tahun 1525.
namun pembangunan benteng ini tidak selesai dalam satu periode kekuasaan.
baca juga:objek wisata kuliner dengan nuansa alam persawahan: sawah segar sentul
pembangunannya benteng dilanjutkan oleh raja gowa ke-xii, karaeng tunijallo dan sultan alauddin.
benteng ini kemudian disempurnakan dan dijadikan benteng induk, pusat perniagaan tempat berlabuhnya kapal, serta pusat pemerintahan kerajaan gowa oleh sultan hasanuddin.
benteng ini menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi pedagang asing dari asia dan eropa pada pertengahan abad ke-16.
setelah daeng matanre karaeng to mapa'risi kallonna pada tahun 1510 secara resmi memindahkan pusat kerajaan ke somba opu, yang terletak pada delta sungai jeneberang, benteng ini menjadi ibu kota pusat kerajaan gowa, yang sudah menyatu dengan kerajaan tallo.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 6 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan