Situs Warisan Dunia UNESCO Cappadocia
Situs Warisan Dunia UNESCO: Cappadocia-tirto.id-tirto.id
BACA JUGA:Sensasi Kuliner Gorontalo 5 Makanan Khas Yang Membuat Lidah Bergoyang
Setelah kematian Alexander, terjadi perebutan kekuasaan hingga Cappadocia jatuh ke tangan dinasti Seleukia.
Terlepas dari segalanya, Persia tetap berpengaruh, terutama dalam urusan praktik keagamaan.
Cappadocia berada di bawah kekuasaan Romawi untuk waktu yang lama. Wilayah ini merupakan tempat penting penyebaran agama Kristen.
Lokasi Cappadocia di bagian timur Kekaisaran Bizantium membuat serangan menjadi mudah.
BACA JUGA:Mengungkap Kelezatan Tersembunyi 5 Makanan Khas Brebes Yang Enak dan Lezat
Pada tahun 500-an, kelompok suku menyerbu daerah tersebut, menyebabkan dibangunnya benteng.
Pada tahun 611 SM, serangan tentara Sasan menghancurkan ibu kota Cappadocia, Kaisarea (Kayseri modern).
Pada tahun 700an, bangsa Arab menyerang Cappadocia hingga tahun 1000an.
Karena sering diserang, maka dibangunlah kompleks besar gua dan terowongan buatan di Cappadocia sebagai tempat persembunyian persembunyian pada saat itu.
BACA JUGA:Drama Korea CRASH COURSE IN ROMANCE (ONE SHOOT SCANDAL)
Pada abad ke-10 dan ke-11, Kapadokia menjadi wilayah yang makmur. Pembangunan gereja dan biara batu dilakukan secara besar-besaran.
Saat itu, gereja dibangun dengan dekorasi yang mewah.
Pada Pertempuran Manzikert tahun 1071, Kekaisaran Bizantium kehilangan kendali atas Kapadokia karena dikalahkan oleh Kekaisaran Turki Seljuk.
Dengan demikian, era Kristen di Cappadocia berakhir. Sekarang diketahui dimana Cappadocia berada dan sejarahnya.