Taman Arkeologi Leang-Leang: Objek Wisata Andalan Di Sulawesi Selatan

Taman Arkeologi Leang-Leang: Objek Wisata Andalan Di Sulawesi Selatan-foto:net-net

BACA JUGA:Referensi Wisata Family Time: Taman Safari Indonesia

Ia menjadi bukti tertua akan keberadaan permukiman manusia di wilayah tersebut.

Batu-batuan Karst di sini juga bisa dimanfaatkan sebagai spot foto menarik bagi para pengunjung.

Pengunjung bisa masuk ke Taman Leang-Leang dari pukul 08.00-18.00 WITA dengan harga tiket Rp 10.000 per orang.

Taman Prasejarah Leang-leang menawarkan wisata sejarah budaya peradaban manusia purba.

BACA JUGA:Wisata Situs Gede: Keindahan Alam Dengan Pemandangan Hamparan Danau Yang Hijau Dan Udara Yang Sejuk

Tapak kehidupan manusia jaman prasejarah dapat ditelusuri di lokasi wisata ini.

Lukisan telapak tangan manusia dan babi rusa yang terpampang di dinding-dinding gua serta beragam artefak menjadi bukti kehadiran manusia prasejarah di daerah ini.

Di taman ini terdapat ratusan goa prasejarah yang tersebar di perbukitan cadas (karst) Maros-Pangkep.

Dalam bahasa Makassar, leang artinya goa. Serupa dengan kata liang yang artinya lubang.

BACA JUGA:Jaga Kelestarian Wisata Tebat Gheban

Dua arkeolog berkebangsaan Belanda adalah yang pertama kali menemukan lukisan-lukisan dinding di Gua Pettae dan Petta Kere pada tahun 1950.

Lukisan yang terdapat di Gua Pettae berupa lima gambar telapak tangan, satu gambar babi rusa sedang loncat dengan anak panah di bagian dada.

Sementara di mulut gua yang tingginya mencapai 8 meter dengan lebar 12 meter, terdapat alat serpih pisau, serta kulit kerang.

Untuk mencapai gua ini ada 26 anak tangga yang harus ditapaki oleh wisatawan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan