Aki Sepeda Motor yang Tekor Tanda Perlu Segera Diganti, Ini Penjelasannya!

KORANPAGARALAMPOS.CO - Aki atau baterai pada sepeda motor memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kinerja kendaraan.

Tak hanya untuk menstarter mesin agar dapat hidup hanya dengan menekan tombol, aki juga mendukung berbagai sistem elektronik yang kini banyak diterapkan pada motor-motor modern.

Jika aki mulai tekor atau sudah tidak berfungsi optimal, performa sepeda motor pun bisa terganggu, bahkan berisiko merusak komponen lain.

Menurut Agus, Service Advisor di Ahass Cawas, Klaten, aki yang tekor atau tidak berfungsi dengan baik akan mempengaruhi banyak aspek pada motor.

BACA JUGA:QJMotor AX200S 2025, Motor Mirip Yamaha Aerox, Usung Mesin 175cc, Siap Guncang Pasar Indonesia

"Bukan cuma bikin susah karena harus mengengkol, aki yang tekor dapat membuat performa motor menurun," ujarnya.

Hal ini sangat berisiko terutama bagi motor dengan sistem komputerisasi, yang sangat bergantung pada pasokan daya listrik yang stabil dari aki.

Salah satu dampak buruk dari aki yang sudah tidak baik adalah bisa merusak ECU (Electronic Control Unit).

Agus menjelaskan, "Aki yang sudah tidak baik dalam menyuplai daya listrik akan membuat modul ECU panas, dan dalam jangka panjang, panas berlebih bisa merusak komponen internalnya."

BACA JUGA:BSA B65 Scrambler 2025, Motor Baru Bergaya Scrambler, Siap Tantang Royal Enfield dan Triumph

ECU sendiri memiliki fungsi yang sangat penting dalam mengontrol berbagai sistem elektronik motor, sehingga kerusakannya akan berimbas pada berbagai fungsi kendaraan.

Selain itu, suplai daya listrik yang tidak stabil juga bisa mengganggu perangkat elektronik lainnya, seperti pompa bensin dan busi.

Hal ini dapat menyebabkan gejala mesin pincang atau brebet, bahkan yang lebih parah, bisa membuat mesin mati tiba-tiba di jalan.

Kondisi ini tentu akan sangat merepotkan dan bahkan membahayakan pengendara, karena motor yang mati mendadak bisa terjadi kapan saja, di mana saja.