Film Money Monster: Konspirasi Pasar Saham Berujung Penyanderaan Acara Konsultasi Keuangan

Film Money Monster: Konspirasi Pasar Saham Berujung Penyanderaan Acara Konsultasi Keuangan-Net.-Net.

BACA JUGA:Film Skandal Kecurangan Menghasilkan Hasil Mengerikan

Saham itu, adalah saham perusahaan IBIS Global Capital yang dipimpin oleh CEO bernama Walt Camby.

Sayangnya saham perusahaan IBIS Global Capital, harganya justru jatuh. Bahkan harus menanggung kerugian sebanyak US$ 800 juta.

Akibatnya, kerugian tersebut turut memakan seluruh uang Kyle Budwell sebanyak 60 ribu dolar AS. Sehingga Kyle pun ingin tahu penyebab hilangnya uang tersebut.

Tak pelak acara Money Monster yang glamor itu berubah, menjadi acara televisi investigasi berjalan.

BACA JUGA:Film The Childe: Aksi Kim Seon-ho Jadi Pembunuh Profesional

Karena Kyle ingin mendapatkan jawaban konkrit dari pihak yang bertanggung jawab, mengapa saham Ibis bisa mendadak jatuh dan membuat dirinya mengalami kerugian yang cukup besar.

Dalam waktu yang bersamaan, Lee Gates dan produsernya Patti Fenn mencoba menggali bagaimana semua uang itu menghilang. Mereka pun menarik kesimpulan, bahwa penyebabnya adalah kegagalan algoritma pada komputer.

Alasan ini diambil, agar para investor bisa percaya dan kemudian bisa melupakan masalah yang ada.Sayangnya alasan yang tak logis tersebut, semakin membuat Kyle Budwell tak terima.

Patti Fenn pun akhirnya berusaha menghubungi Diane selaku Public Relation IBIS Global Capital dan meminta CEO perusahaan IBIS Global Capital, segera mengambil alih untuk memberikan klarifikasinya.

BACA JUGA:Kim Seon Ho Jadi Pemeran Utama: Ini Sinopsis Film Sad Tropics

Akan tetapi, CEO perusahaan Walt Camby justru menolak untuk bertanggung jawab. Lantaran kerugian yang dialami oleh Kyle terjadi di luar kendali perusahaan apalagi nominal uang yang hilang tidaklah kecil.

Kyle Budwell pun semakin marah dan menembaki properti studio. Bahkan tekadnya untuk meledakkan bom rakitannya semakin menjadi-jadi, jika masih tidak ada jawaban logis dari pihak-pihak yang terlibat.

Sementara itu, Lee Gates pun perlahan mengakui kesalahannya, bahwa selama ini ia telah berbohong akibat tuntutan profesinya.

Di sisi lain, Diane pun menemukan fakta bahwa Walt Camby selaku CEO IBIS Global Capital ternyata memiliki andil dalam penurunan saham tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan