Berani Mendaki Gunung Klabat? Tempat Misterius dengan Fenomena yang Sulit Dijelaskan!
Berani Mendaki Gunung Klabat? Tempat Misterius dengan Fenomena yang Sulit Dijelaskan!-Foto : Net-net
Gunung Klabat memiliki beberapa mitos dan kisah mistis yang terkenal di kalangan masyarakat Minahasa dan pendaki. Berikut adalah beberapa kisah yang menjadi daya tarik mistis Gunung Klabat:
a. Legenda Putri Klabat dan Kisah Cintanya
Salah satu legenda yang paling terkenal adalah kisah tentang Putri Klabat. Menurut cerita rakyat, Putri Klabat adalah seorang putri cantik yang tinggal di sekitar gunung. Ia dikenal memiliki kecantikan luar biasa yang membuat banyak pria terpikat.
BACA JUGA:Soroti Strategi Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif
BACA JUGA:Lagi Mau Liburan ke Luar Negeri? Ini 6 Rekomendasi Wisata Eropa yang Cantik!
Namun kisah cintanya berakhir tragis dan arwahnya dipercaya masih gentayangan di sekitar gunung. Beberapa pendaki mengaku pernah mendengar suara perempuan menangis atau mendengar suara panggilan misterius ketika mereka mendaki sendirian.
Legenda ini memberikan kesan bahwa Putri Klabat adalah sosok penunggu gunung yang menjaga kawasan tersebut.
b. Penampakan Sosok Misterius di Puncak Gunung
Cerita mengenai sosok misterius yang kerap muncul di puncak Gunung Klabat sering membuat para pendaki merinding. Sosok ini digambarkan sebagai bayangan hitam atau makhluk tinggi yang berdiri di tepi kawah.
BACA JUGA:Begini Wisata Alam dan Budaya, 5 Tempat Hits di Kabupaten Lebak untuk Spot Foto Instagramable!
BACA JUGA:Mau Liburan Seru? Yuk Rencanakan 6 Spot Wisata Tersembunyi di Lampung!
Beberapa pendaki melaporkan merasa diikuti oleh bayangan ini ketika mereka mendekati puncak terutama saat mendaki malam hari. Masyarakat lokal percaya bahwa sosok tersebut adalah penjaga gunung yang tidak ingin gunung ini didatangi dengan niat buruk.
c. Aroma Kemenyan di Jalur Pendakian
Salah satu hal aneh yang sering dialami oleh pendaki di Gunung Klabat adalah munculnya aroma kemenyan yang tiba-tiba tercium di jalur pendakian tertentu terutama saat senja atau malam hari.
Aroma ini sering muncul tanpa alasan yang jelas dan membuat pendaki merasakan kehadiran sesuatu yang tak kasat mata. Penduduk sekitar percaya bahwa aroma ini adalah tanda keberadaan makhluk halus atau leluhur yang sedang berkeliling untuk menjaga gunung.