Tanpa Biaya, Banyak Cerita! 4 Tempat Wisata Gratis di Yogyakarta untuk Akhir Pekan
Tanpa Biaya, Banyak Cerita! 4 Tempat Wisata Gratis di Yogyakarta untuk Akhir Pekan-foto:net-net
Taman Sari merupakan situs sejarah yang dulunya adalah taman istana untuk keluarga Keraton Yogyakarta. Tempat ini dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I sebagai tempat rekreasi sekaligus pertahanan. Kini Taman Sari menjadi salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan karena keindahan arsitektur dan nilai sejarahnya.
Meskipun untuk masuk ke beberapa bagian Taman Sari mungkin membutuhkan tiket masuk, Anda masih bisa menjelajahi area luar dan beberapa sudut bangunan secara gratis. Selain itu lorong bawah tanah yang menghubungkan berbagai bagian bangunan juga terbuka untuk umum tanpa biaya tambahan.
Salah satu daya tarik utama Taman Sari adalah Sumur Gumuling, sebuah masjid bawah tanah berbentuk bundar yang unik. Di sini Anda bisa mengambil foto di tangga yang terkenal dan sering digunakan untuk spot fotografi oleh para pengunjung.
BACA JUGA:Lagi Cari Wisata Nyaman dan Romantis? Inilah 7 Destinasi Aceh yang Pemandangannya Tak Kalah Cantik
BACA JUGA:Keindahan Tersembunyi Bojonegoro, 5 Destinasi Wisata Alam yang Memikat Hati Anda!
Di area sekitar Taman Sari Anda juga bisa menemukan kampung wisata yang dikelola oleh masyarakat lokal. Kampung-kampung ini terkenal dengan karya seni mural dan kerajinan tangan yang dijual langsung oleh warga setempat. Berjalan-jalan di sekitar Taman Sari memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan suasana lokal yang autentik.
3. Malioboro
Malioboro adalah jalan ikonik di Yogyakarta yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Terletak di pusat kota Malioboro merupakan pusat perbelanjaan dan hiburan yang memadukan suasana modern dan tradisional. Sambil berjalan-jalan di sepanjang Malioboro, Anda bisa menikmati keramaian pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam suvenir khas Yogyakarta, seperti batik, aksesoris, dan kerajinan tangan.
Tidak ada biaya untuk sekadar berjalan-jalan dan menikmati suasana di Malioboro. Bahkan sepanjang jalan Malioboro dilengkapi dengan trotoar luas yang nyaman untuk pejalan kaki lengkap dengan kursi-kursi untuk bersantai. Banyak juga pengamen jalanan yang tampil dengan alat musik tradisional seperti gamelan dan angklung, sehingga suasana Malioboro terasa semakin khas dan otentik.
BACA JUGA:Surga Ketenangan di Jawa Tengah, Wisata Alam Purworejo yang Sayang Dilewatkan
BACA JUGA:Surga Tersembunyi, Inilah 8 Destinasi Wisata Terindah yang Harus Kamu Kunjungi!
Di Malioboro Anda juga bisa menemukan bangunan-bangunan peninggalan kolonial yang masih terawat. Misalnya, Benteng Vredeburg yang terletak di ujung jalan Malioboro ini juga sering menjadi tempat pameran seni dan budaya. Jika beruntung Anda mungkin bisa menyaksikan pentas seni gratis atau event budaya yang sering diadakan di sekitar Malioboro pada akhir pekan.
Untuk Anda yang ingin menikmati suasana alam tanpa biaya, Hutan Pinus Pengger adalah pilihan yang tepat. Terletak di Dlingo, Bantul, sekitar 30-40 menit perjalanan dari pusat kota Yogyakarta, Hutan Pinus Pengger menawarkan pemandangan alam yang asri dan menenangkan.
Selain hutan pinus yang sejuk, terdapat banyak spot foto menarik yang sering diburu oleh para pengunjung, seperti tangan raksasa yang menghadap langsung ke arah kota Yogyakarta dan spot pohon yang dihiasi lampu-lampu kecil.