Jangan Abaikan Pengisian Oli Transmisi pada Mobil Manual, Ini Akibatnya!

Jangan Abaikan Pengisian Oli Transmisi pada Mobil Manual, Ini Akibatnya!--Foto: kolase pagaralampos.co

KORANPAGARALAMPOS.CO - Oli transmisi pada mobil manual sering kali menjadi perhatian yang terabaikan oleh para pemilik kendaraan.

Padahal, cairan pelumas ini sangat penting untuk menjaga performa transmisi dan umur panjang komponen mobil.

Seiring pemakaian, kualitas oli transmisi akan mengalami penurunan, terutama dengan adanya kontaminasi yang meningkat saat musim hujan.

Ketika mobil melintasi genangan air, ada risiko oli transmisi tercampur dengan air, yang dapat memperburuk kondisi oli tersebut.

BACA JUGA:Hyundai Indonesia Mulai Produksi All-New Santa Fe, Mobil Hybrid Lokal Pertama!, Ini Spesifikasinya!

BACA JUGA:Inilah Kesalahan Mengemudi yang Bikin Mobil Matik Gagal Menanjak, Pecinta Mtik Wajib Paham

Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor di Yogyakarta, menekankan pentingnya pengisian oli transmisi yang tepat.

"Baik saat mengisi oli sendiri di rumah maupun saat ke bengkel, konsumen harus memastikan bahwa oli transmisi sudah cukup, yakni sampai oli menetes pada lubang pengisian," ujarnya.

Dengan kata lain, jika oli telah menetes dari lubang pengisian, artinya permukaan oli sudah maksimal. Sebaliknya, jika belum menetes, ada kemungkinan jumlah oli masih kurang.

Hal ini penting untuk diingat, terutama karena transmisi manual tidak dilengkapi dengan pompa oli seperti pada transmisi otomatis.

BACA JUGA:Pengemudi Wajib Paham, Inilah Cara Mengatasi Masalah Kopling Mobil Manual yang Mulai Selip!

BACA JUGA:Toyota Agya 2022, Mobil Ideal untuk Antar Jemput Anak Sekolah, Harganya Cuma Segini!

Dalam transmisi manual, pelumasan mengandalkan komponen yang berputar untuk menyentuh permukaan oli.

Jika volume oli tidak mencukupi, pelumasan akan menjadi tidak optimal, yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan