Langkah Aman Jumper Aki Mobil Saat Kondisi Darurat, Ini Dia Caranya!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Senin , 27 Jan 2025 - 19:13

Langkah Aman Jumper Aki Mobil Saat Kondisi Darurat, Ini Dia Caranya!--foto: kolase pagaralampos.co

3. Sambungkan Kabel Jumper dengan Urutan yang Tepat

Ferry menekankan pentingnya menyambungkan kabel jumper dengan urutan yang benar.

Langkah pertama adalah menyambungkan kabel positif (biasanya berwarna merah) ke terminal positif pada aki mobil yang mati, kemudian ke terminal positif mobil donor.

Setelah itu, sambungkan kabel negatif (biasanya berwarna hitam) ke terminal negatif pada aki mobil donor.

Namun, jangan langsung menyambungkan ujung kabel negatif lainnya ke terminal negatif mobil yang mati.

Sebaliknya, sambungkan ke bagian logam yang tidak bergerak dan tidak dicat pada bodi mobil yang mati.

Ini akan membantu mencegah korsleting yang dapat merusak sistem kelistrikan mobil.

4. Hindari Korsleting pada Terminal Negatif

Penting untuk diingat bahwa kesalahan paling umum yang sering dilakukan saat melakukan jumper aki adalah menyambungkan kabel negatif secara sembarangan.

Seperti dijelaskan oleh Ferry, menyambungkan kabel negatif langsung ke terminal negatif pada aki yang mati bisa memicu korsleting.

Hal ini dapat merusak komponen kelistrikan dan bahkan membahayakan keselamatan pengemudi. Untuk itu, pastikan selalu mengikuti panduan yang tepat.

5. Hidupkan Mobil Donor dan Tunggu

langkah aman jumper aki mobil saat kondisi darurat, ini dia caranya!                            koranpagaralampos.co - ketika aki mobil tiba-tiba mati, jumper aki sering kali menjadi solusi darurat yang efektif untuk menghidupkan kembali mesin.
namun, melakukan jumper aki tidak bisa dilakukan sembarangan.
jika tidak hati-hati, proses ini bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lain, bahkan membahayakan pengemudi.
ferry, chief operating officer hyundai gowa, memberikan panduan langkah-langkah aman yang perlu diperhatikan saat melakukan jumper aki agar terhindar dari risiko kerusakan.
baca juga:pecinta mobil matik wajib tau! begini tehnik biar mobil matik cvt aman melewati tanjakan!
1. pastikan mobil donor dan mobil dengan aki mati dalam jarak yang tepat
langkah pertama yang disarankan ferry adalah memastikan posisi kedua mobil, yaitu mobil donor yang akan memberikan daya dan mobil yang akinya mati, berada pada jarak yang cukup dekat.
namun, ada hal penting yang harus diperhatikan—kedua mobil tidak boleh bersentuhan.
hal ini untuk mencegah terjadinya aliran listrik statis yang bisa memicu percikan atau korsleting saat kabel jumper dipasang.
baca juga:kijang innova reborn, mobil favorit yang masih diburu di indonesia, ini keistimewaanya!
2. matikan semua perangkat listrik
sebelum menyambungkan kabel jumper, pastikan bahwa semua perangkat listrik di kedua mobil dalam keadaan mati.
ini termasuk lampu, ac, dan perangkat audio.
menurut ferry, hal ini bertujuan untuk menghindari lonjakan arus listrik yang bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik di dalam mobil.
baca juga:menyambut era mobilitas ramah lingkungan, byd e6 bekas taksi blue bird kini dijual, segini harganya!
3. sambungkan kabel jumper dengan urutan yang tepat
ferry menekankan pentingnya menyambungkan kabel jumper dengan urutan yang benar.
langkah pertama adalah menyambungkan kabel positif (biasanya berwarna merah) ke terminal positif pada aki mobil yang mati, kemudian ke terminal positif mobil donor.
setelah itu, sambungkan kabel negatif (biasanya berwarna hitam) ke terminal negatif pada aki mobil donor.
baca juga:mobil matik zaman sekarang banyak pakai cvt, ternyata ini dia alasannya!
namun, jangan langsung menyambungkan ujung kabel negatif lainnya ke terminal negatif mobil yang mati.
sebaliknya, sambungkan ke bagian logam yang tidak bergerak dan tidak dicat pada bodi mobil yang mati.
ini akan membantu mencegah korsleting yang dapat merusak sistem kelistrikan mobil.
4. hindari korsleting pada terminal negatif
baca juga:hyundai ioniq 5 n, mobil listrik dengan performa tinggi siap dikirim akhir tahun, ini dia keistimewaannya!
penting untuk diingat bahwa kesalahan paling umum yang sering dilakukan saat melakukan jumper aki adalah menyambungkan kabel negatif secara sembarangan.
seperti dijelaskan oleh ferry, menyambungkan kabel negatif langsung ke terminal negatif pada aki yang mati bisa memicu korsleting.
hal ini dapat merusak komponen kelistrikan dan bahkan membahayakan keselamatan pengemudi. untuk itu, pastikan selalu mengikuti panduan yang tepat.
5. hidupkan mobil donor dan tunggu
baca juga:perubahan harga city car oktober 2024, pilihan terbaik di segmen mobil kota, ini harga dan keunggulannya!
setelah semua kabel terpasang dengan benar, hidupkan mesin mobil donor dan biarkan berjalan selama beberapa menit.
hal ini akan memberikan daya tambahan pada aki yang mati sehingga siap untuk dihidupkan.
setelah itu, coba nyalakan mesin mobil yang akinya mati.
jika berhasil menyala, biarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk memastikan aki terisi daya.
baca juga:tes lengkap byd m6 superior, calon mobil listrik sejuta umat, cek spesifikasi dan fiturnya disini!
6. segera bawa mobil ke bengkel resmi
meskipun mobil berhasil dihidupkan kembali setelah di-jumper, ferry menyarankan agar mobil segera dibawa ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
hal ini penting untuk memastikan tidak ada masalah lain pada aki atau sistem kelistrikan yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
di hyundai gowa, misalnya, tersedia layanan servis dan pengecekan aki yang bisa diakses melalui whatsapp atau langsung di bengkel resmi terdekat.
baca juga:chery icar 03, mobil listrik off-road dengan fitur canggih siap meluncur akhir 2024, intip spesifikasinya!
dengan demikian, pemilik mobil dapat memastikan kondisi aki dalam keadaan baik dan siap digunakan.
7. perawatan rutin untuk mencegah aki mati mendadak
ferry juga mengingatkan bahwa perawatan aki secara rutin sangat penting untuk mencegah kejadian aki mati mendadak.
aki yang tidak dirawat dengan baik bisa mengalami penurunan performa, bahkan rusak total.
baca juga:ingat jangan asal!, inilah cara menyalakan mobil matic yang benar
oleh karena itu, lakukan pengecekan aki secara berkala, terutama jika mobil jarang digunakan atau sering digunakan dalam perjalanan jarak pendek.
aki yang tidak mendapatkan waktu untuk mengisi daya secara penuh bisa mengalami penurunan kapasitas lebih cepat.
kesimpulan
jumper aki mobil merupakan solusi sementara yang bisa membantu menghidupkan kembali mesin saat aki mati.
baca juga:byd siap meluncurkan mobil phev di indonesia, yuk intip spesifikasi dan keunggulannya!
namun, langkah-langkah yang tepat perlu diperhatikan agar proses ini aman dan tidak merusak komponen mobil lainnya.
selalu pastikan kabel jumper dipasang dengan benar, dan setelah mobil berhasil dihidupkan, segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi untuk mencegah masalah lebih lanjut.
perawatan rutin pada aki juga sangat dianjurkan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 30 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan