Yamaha Indonesia Pertimbangkan Penjualan Motor Bebek Trail PG-1, Apakah Indonesia Siap Menyambutnya?
Yamaha Indonesia Pertimbangkan Penjualan Motor Bebek Trail PG-1, Apakah Indonesia Siap Menyambutnya?--foto: net
BACA JUGA:Subsidi Motor Listrik Turun Drastis, Produsen Mengadu ke DPR, Ini Responnya!
Bobot total motor ini hanya 107 kg, menjadikannya cukup ringan dan mudah dikendalikan di berbagai medan.
Suspensi depan menggunakan garpu panjang dengan travel 130 mm, sedangkan suspensi belakang menggunakan dual shock yang sayangnya tidak dapat diatur tingkat kekerasannya.
Kekurangan dan Kelebihan Yamaha PG-1
Salah satu kekurangan yang terlihat pada Yamaha PG-1 adalah absennya beberapa fitur keselamatan modern seperti rem ABS, yang sudah menjadi standar pada kompetitor seperti Honda CT-125.
BACA JUGA:Motor Listrik Alva N3 Siap Dikirim ke Konsumen Mulai November 2024, Intip Spesifikasinya Disini!
Rem cakram hanya terdapat di roda depan, sementara roda belakang masih menggunakan rem tromol.
Namun, absennya fitur-fitur ini bisa jadi merupakan strategi Yamaha untuk menekan harga agar lebih terjangkau di pasar.
Dari segi estetika, Yamaha PG-1 tampil dengan desain yang sederhana namun fungsional.
Motor ini dilengkapi dengan dua jok berlapis kulit sintetis berwarna coklat, sehingga dapat digunakan untuk berboncengan.
Lampu depan berbentuk bulat dengan pencahayaan halogen, sementara spion ovalnya mengingatkan pada desain motor bebek Yamaha lawas seperti Vega.
Panel instrumen menggunakan model analog yang mencakup indikator bahan bakar, posisi gigi, serta lampu jauh dan check engine.
Menunggu Kehadiran di Indonesia
Meski masih dalam tahap kajian, banyak yang menantikan kehadiran Yamaha PG-1 di Indonesia.