Menyatu dengan Alam di Air Terjun Matayangu, Surga Tersembunyi Sumba Tengah!
Menyatu dengan Alam di Air Terjun Matayangu, Surga Tersembunyi Sumba Tengah!--
KORANPAGARALAMPOS - Sumba Tengah, bagian dari Nusa Tenggara Timur, semakin dikenal karena keindahan alamnya yang memukau.
Salah satu destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi adalah Air Terjun Matayangu, sebuah air terjun yang memancarkan pesona alam liar di tengah keasrian Sumba.
Destinasi ini tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga menyuguhkan pengalaman tak terlupakan bagi para petualang dan pencinta alam.
Keindahan Alam Air Terjun Matayangu
Air Terjun Matayangu terletak di dalam kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, sebuah kawasan yang kaya akan flora dan fauna endemik. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 75 meter dan dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang menambah kesan dramatis.
BACA JUGA:Liburan Sekolah di Ciamis, 6 Spot Wisata Alam Dekat Tasik yang Wajib Dikunjungi!
Debit air yang jatuh dari ketinggian menciptakan suara gemuruh yang memecah kesunyian hutan, menambah sensasi alam liar yang masih perawan.
Keindahan Air Terjun Matayangu semakin lengkap dengan kolam alami yang terbentuk di bawahnya, yang berisi air berwarna biru kehijauan. Kolam ini menjadi tempat favorit bagi pengunjung yang ingin merasakan kesegaran air yang jernih.
Saat musim hujan tiba, debit air terjun semakin besar dan menciptakan pemandangan yang lebih menakjubkan.
Namun, meskipun musim kemarau, air terjun ini tetap mengalir karena sumber airnya berasal dari mata air bawah tanah yang terhubung dengan goa di sekitar lokasi.
BACA JUGA:6 Destinasi Wisata Alam Seru Dekat Tasik untuk Mengisi Liburan Sekolah di Ciamis!
Petualangan Menuju Air Terjun
Untuk mencapai Air Terjun Matayangu, pengunjung harus menempuh perjalanan yang cukup menantang. Dari Kota Waibakul, ibukota Kabupaten Sumba Tengah, perjalanan dapat ditempuh dengan kendaraan selama sekitar 2 hingga 3 jam.
Setelah sampai di titik awal pendakian, pengunjung harus melanjutkan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 5 kilometer melewati hutan tropis yang lebat.