Tarikan Motor Matik Terasa Berat? Ini Dia Penyebabnya!

Tarikan Motor Matik Terasa Berat? Ini Dia Penyebabnya!--foto: kolase pagaralampos.co

KORANPAGARALAMPOS.CO - Bagi banyak pengendara motor matik, salah satu pengalaman yang paling umum namun cukup mengganggu adalah ketika tarikan motor terasa berat, terutama saat baru mulai melaju atau ketika melintasi jalan menanjak.

Masalah ini tidak hanya mempengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa berpengaruh pada performa kendaraan secara keseluruhan.

Lalu, apa sebenarnya penyebab dari masalah ini? Mari kita telusuri lebih dalam.

Komponen CVT dan Tarikan Berat

BACA JUGA:Benelli Panarea 125, Motor Retro Bergaya Vespa dengan Cicilan Terjangkau, Ini Rinciannya!

Salah satu penyebab utama tarikan berat pada motor matik adalah masalah yang terkait dengan CVT (Continuously Variable Transmission).

Menurut Purnomo Situmorang, pengelola Tamaro Motor di Jakarta Barat, kondisi roller CVT yang sudah aus atau tidak optimal dapat menjadi penyebab signifikan.

Roller yang dalam kondisi baik seharusnya dapat mendukung perpindahan tenaga dari mesin ke roda belakang dengan mulus.

Namun, jika roller tersebut sudah aus atau tidak rata, maka transmisi tenaga menjadi terhambat.

BACA JUGA:Victoria Sixties 150Si+ Bingling Pink, Motor Klasik Modern dengan Sentuhan Terbatas, Ini Keistimewaannya!

“Roller yang aus atau tidak rata dapat membuat perpindahan tenaga menjadi tidak mulus, sehingga tarikan terasa lebih berat, terutama saat akselerasi awal,” ungkap Purnomo.

Dengan kata lain, masalah pada roller CVT dapat mengakibatkan penurunan performa yang signifikan saat pengendara mulai menarik gas.

V-Belt: Komponen Kunci yang Sering Terabaikan

Selain roller, V-belt juga berperan penting dalam kinerja CVT.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan