Ban Mobil Harus Istirahat Saat Menempuh Perjalanan Jauh, Mitos atau Fakta?
Ban Mobil Harus Istirahat Saat Menempuh Perjalanan Jauh, Mitos atau Fakta?--foto: kolase pagaralampos.cp
BACA JUGA:Hyundai Genjot Segmen Mobil Listrik, Siap Luncurkan Inster?, Ini Spesifikasinya!
Fisa menjelaskan bahwa memberi waktu istirahat pada ban dapat membantu mengurangi panas berlebih.
Hal ini penting, terutama saat berkendara di jalanan yang panjang dan panas.
Namun, dia menekankan bahwa pemeriksaan tekanan ban tetap menjadi hal yang lebih penting.
“Mobil atau ban istirahat ketika perjalanan jauh akan membantu mengurangi panas berlebih. Namun yang lebih penting adalah melakukan pengecekan sebelum perjalanan,” tambah Fisa.
BACA JUGA:Mobil Bermesin Turbo Punya Spesifikasi Oli yang Berbeda, Inilah Alasannya!
Di sisi lain, Zulpata Zainal dari PT Gajah Tunggal Tbk mengemukakan pandangan yang berbeda.
Menurutnya, tidak ada keharusan untuk mengistirahatkan ban selama perjalanan.
“Sebetulnya, untuk ban tidak perlu diistirahatkan mengikuti istirahatnya pengemudi,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa selama pengujian di laboratorium, ban dapat berputar terus-menerus selama tiga hingga empat hari tanpa masalah.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kondisi ban tetap baik meskipun tidak ada jeda. “Yang menjadi masalah justru kekuatan dari pengemudinya,” tambah Zulpata.
Dampak Suhu dan Pemantauan Selama Perjalanan
Salah satu alasan mengapa banyak orang beranggapan bahwa ban perlu diistirahatkan adalah karena suhu yang meningkat saat berkendara dalam waktu lama.
Ketika ban bekerja keras, terutama di cuaca panas atau saat membawa beban berat, suhu ban bisa meningkat drastis.