Benarkah Mematikan Mesin Skutik Pakai Standar Bikin Eror ECU? Cek Penjelasan Lengkapnya Disini!
Benarkah Mematikan Mesin Skutik Pakai Standar Bikin Eror ECU? Cek Penjelasan Lengkapnya Disini!--foto: kolase pagaralampos.co
BACA JUGA:Cicilan Motor Matic Vespa Sprint S 150 Tahun 2024 yang Murah Meriah, Segini Cicilannya!
Ferry Nurul Fajar, dari Yamaha Service Education, menegaskan bahwa mematikan mesin dengan cara menurunkan standar samping dapat menyebabkan aki tekor.
Hal ini disebabkan oleh kondisi kontak yang masih dalam posisi "On".
"Harus tetap pakai kunci kontak, khawatir lupa kontak tetap 'On' akan menguras baterai," ujarnya.
Ini berarti, kebiasaan ini dapat mengurangi umur aki motor dan menyebabkan pengendara kesulitan saat akan menyalakan motor kembali.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Motor Matic Yamaha Freego 125 di BAF, Ini Dia Rinciannya!
Apa yang Terjadi pada ECU?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah mematikan mesin menggunakan standar samping dapat merusak Electronic Control Unit (ECU) pada kendaraan.
Menurut Ferry, meskipun tindakan ini tidak akan merusak mesin, ECU akan mendeteksi kondisi tersebut dan membuat indikator check engine menyala berkedip.
"Tapi itu bukan kode kerusakan (indikator check engine). Dia akan hilang, cuma berkedip saat kita turunkan standar samping saja," tambahnya.
BACA JUGA:Menyelami Pesona Yamaha V-Star 250, Motor Klasik dengan Sentuhan Modern, Ini Dia Spesifikasinya!
Indikator check engine yang berkedip menunjukkan bahwa ECU sedang membaca sinyal dari sensor yang terkait dengan standar samping.
Meskipun tidak berarti ada kerusakan yang serius, berkedipnya lampu indikator ini bisa menjadi tanda bagi pengendara bahwa ada sesuatu yang tidak biasa dengan kendaraan mereka.
Oleh karena itu, meskipun tidak berbahaya, sebaiknya hindari praktik ini agar tidak menimbulkan kebingungan di kemudian hari.
Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari