Mengenal Teknologi SHVS pada Suzuki Grand Vitara, Ini Penjelasan Lengakpnya!

Mengenal Teknologi SHVS pada Suzuki Grand Vitara, Ini Penjelasan Lengakpnya!--foto: kolase pagaralampos.co

BACA JUGA:Sebelum Mobil Parkir Lama, Biasakan Lepaskan Rem Tangannya, Ini Alasannya!

Hal ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang yang terjadi ketika kendaraan dalam kondisi idle.

Ketika pengemudi kembali menginjak pedal gas, ISG akan menyalakan mesin dengan cepat dan halus, memberikan tenaga tambahan untuk mempercepat akselerasi awal kendaraan.

Proses ini membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien dibandingkan kendaraan konvensional tanpa teknologi hybrid.

Salah satu keunggulan lainnya adalah fitur regenerasi pengereman.

BACA JUGA:Benarkah Usia Pakai Aki Mobil Tak Lebih dari 2 Tahun?, Ini Penjelasannya!

Saat pengemudi mengurangi kecepatan atau melakukan pengereman, ISG berfungsi sebagai generator yang mengubah energi kinetik kendaraan menjadi energi listrik.

Energi ini kemudian disimpan dalam baterai lithium-ion dan digunakan kembali saat akselerasi.

Proses ini tidak hanya membantu mengisi ulang baterai, tetapi juga mengurangi beban pada mesin, yang berujung pada efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Implementasi SHVS pada Suzuki Grand Vitara

BACA JUGA:Peluncuran New Toyota GR86, Mobil Sport yang Siap Mengguncang Jalanan Indonesia, Segini Harganya!

Suzuki Grand Vitara adalah salah satu SUV terbaru dari Suzuki yang dilengkapi dengan teknologi SHVS.

Kehadiran teknologi ini memberikan nilai tambah tersendiri bagi Grand Vitara, terutama dalam hal efisiensi bahan bakar dan performa yang lebih halus.

Dengan mesin berkapasitas 1.500 cc berkode K15C Dual Jet, Grand Vitara mampu menghasilkan tenaga sebesar 103,06 PS atau 101,65 Tk pada 6.000 rpm, dengan torsi maksimum 136,8 Nm pada 4.400 rpm.

Sistem hybrid pada Grand Vitara tidak bekerja secara konstan seperti pada kendaraan listrik murni, tetapi lebih pada memberikan dukungan tenaga tambahan saat dibutuhkan.

Tag
Share