Bangun Komitmen, Tangani Masalah Stunting

Reporter: Rendi |

Editor: Rendi |

Selasa , 24 Sep 2024 - 20:31

STUNTING: Bertempat di Gedung Seminar Villa Gunung Gare, Plh Pj Walikota Pagaralam Dahnial Nasution membuka giat diseminasi hasil audit kasus stunting di Pagaralam. --pagaralampos.com

PAGARALAM POS, Pagaralam – Pada Jum’at (20/9) pagi, Plh Pj Wali Kota Pagar Alam, Dahnial Nasution, menghadiri dan membuka kegiatan Diseminasi Hasil Pelaksanaan Audit Kasus Stunting tahun 2024.

Acara berlangsung di Gedung Seminar Villa Gunung Gare, Pagar Alam, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan serta masyarakat.

Dalam sambutannya, Dahnial Nasution menekankan pentingnya upaya pencegahan stunting melalui pendampingan keluarga berisiko.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, beliau menjelaskan bahwa mencegah lahirnya balita stunting dapat dilakukan melalui pendekatan komprehensif terhadap keluarga yang berpotensi mengalami risiko tersebut.

Plh Pj Wali Kota juga menyebutkan bahwa siklus terjadinya stunting dapat dicegah melalui kebijakan dan strategi yang tepat, salah satunya melalui audit kasus stunting.

Audit ini merupakan bagian dari Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting, sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nomor 12 Tahun 2021.

“Melalui audit kasus ini, kita dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada dan mencari solusi, untuk mengatasi stunting dengan lebih efektif,” ujar Dahnial.

Ia berharap kegiatan ini dapat membangun komitmen bersama dalam menangani masalah stunting di Pagar Alam, serta memastikan bahwa program-program yang telah direncanakan dapat direalisasikan dengan baik.

Dalam penutupnya, Dahnial mengajak seluruh pihak, baik masyarakat maupun stakeholder terkait, untuk bergotong-royong dalam upaya pencegahan stunting.

“Mari kita bersama-sama berkontribusi dalam menurunkan angka stunting, sehingga target nasional sebesar 14% pada tahun 2024 dapat tercapai,” tutupnya.

Acara diseminasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi stunting, demi generasi yang lebih sehat dan sejahtera di masa mendatang. (Cg09)

bangun komitmen, tangani masalah stunting                            pagaralam pos, pagaralam – pada jum’at (20/9) pagi, plh pj wali kota pagar alam, dahnial nasution, menghadiri dan membuka kegiatan diseminasi hasil pelaksanaan audit kasus stunting tahun 2024.
acara berlangsung di gedung seminar villa gunung gare, pagar alam, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan serta masyarakat.
dalam sambutannya, dahnial nasution menekankan pentingnya upaya pencegahan stunting melalui pendampingan keluarga berisiko.
berdasarkan peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, beliau menjelaskan bahwa mencegah lahirnya balita stunting dapat dilakukan melalui pendekatan komprehensif terhadap keluarga yang berpotensi mengalami risiko tersebut.
baca juga:kunjungi 3 tempat wisata di grabag magelang cocok untuk menemani weekend kalian!
plh pj wali kota juga menyebutkan bahwa siklus terjadinya stunting dapat dicegah melalui kebijakan dan strategi yang tepat, salah satunya melalui audit kasus stunting.
audit ini merupakan bagian dari rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting, sebagaimana diatur dalam peraturan badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (bkkbn) nomor 12 tahun 2021.
“melalui audit kasus ini, kita dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada dan mencari solusi, untuk mengatasi stunting dengan lebih efektif,” ujar dahnial.
ia berharap kegiatan ini dapat membangun komitmen bersama dalam menangani masalah stunting di pagar alam, serta memastikan bahwa program-program yang telah direncanakan dapat direalisasikan dengan baik.
baca juga:gagalkan pengiriman 791.200 batang rokok ilegal
dalam penutupnya, dahnial mengajak seluruh pihak, baik masyarakat maupun stakeholder terkait, untuk bergotong-royong dalam upaya pencegahan stunting.
“mari kita bersama-sama berkontribusi dalam menurunkan angka stunting, sehingga target nasional sebesar 14% pada tahun 2024 dapat tercapai,” tutupnya.
acara diseminasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi stunting, demi generasi yang lebih sehat dan sejahtera di masa mendatang. (cg09)

Tag

Share