Makanan Masa Lalu, Menggali Buah-Buahan Tradisional yang Hampir Punah
Makanan Masa Lalu, Menggali Buah-Buahan Tradisional yang Hampir Punah-Foto : Net-net
BACA JUGA:Nagasari Loyang Camilan Sederhana dengan Rasa yang Sulit Dilupakan, Kenapa?
Duku adalah buah yang memiliki kulit kuning keemasan dengan daging yang manis dan berair. Meskipun popularitasnya cukup tinggi, khususnya di Sumatera dan Kalimantan, keberadaan duku mulai berkurang.
Banyak kebun duku yang ditinggalkan karena tidak menguntungkan, dan pohon duku sering ditebang untuk memberi jalan bagi perkebunan kelapa sawit.
Buah ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan vitamin C dan berbagai mineral. Konservasi pohon duku harus didorong, termasuk reboisasi dan pemanfaatan kembali kebun duku yang tidak terawat.
Pelatihan petani tentang teknik budidaya yang baik juga dapat membantu meningkatkan produksi duku.
3. Rambutan (Nephelium lappaceum)
BACA JUGA:Kuliner Khas Jepara yang Menggiurkan, Perpaduan Rasa dan Warisan Budaya
BACA JUGA:Wajib Dicoba, Ini 5 Wisata Kuliner Bandung Paling Hits
Rambutan adalah buah yang sangat khas dengan kulit berbulu lebat dan daging yang manis.
Meski rambutan dikenal luas varietas lokal seperti rambutan binjai dan rambutan aceh semakin langka.
Rambutan banyak ditanam di Sumatera dan Jawa, tetapi penurunan kualitas tanah serta serangan hama membuat produksinya berkurang.
Masyarakat perlu lebih sadar akan pentingnya menjaga keanekaragaman varietas rambutan lokal.
Penerapan teknik pertanian organik dan rotasi tanaman dapat membantu mengatasi masalah ini.
BACA JUGA:Mencicipi Sajian Tradisional Surabaya, Mencicipi 5 Kuliner Yang Membawa Aroma dan Rasa Sejarah
BACA JUGA:Menikmati Lezatnya Kuliner Khas Lampung, 7 Sajian Yang Bikin Anda Ketagihan!