Menjajal Manisnya Kecopol, Sejarah, Legenda, dan Resep Sederhana dari Makanan Khas Empat Lawang

Reporter: Reri Alfian |

Editor: Almi |

Rabu , 18 Sep 2024 - 02:22

Menjajal Manisnya Kecopol, Sejarah, Legenda, dan Resep Sederhana dari Makanan Khas Empat Lawang--

menjajal manisnya kecopol, sejarah, legenda, dan resep sederhana dari makanan khas empat lawang                            koranpagaralampos.co - menjajal manisnya kecopol, sejarah, legenda, dan resep sederhana dari makanan khas empat lawang. kecopol manis, sebuah makanan khas yang terbuat dari ubi manis yang diisi dengan gula merah, adalah hidangan.
yang lezat dan penuh dengan cerita dalam budaya empat lawang, sumatera selatan, indonesia.
dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, legenda, serta resep sederhana dan cara pembuatan kecopol manis.
yang telah menjadi bagian penting dari warisan kuliner daerah tersebut.
baca juga:kenikmatan kuliner prabumulih, 6 hidangan khas yang unik dari sumatera selatan
sejarah kecopol manis
kecopol manis memiliki akar yang dalam dalam sejarah kuliner empat lawang. berkat kekayaan alamnya.
termasuk pertanian ubi yang melimpah, masyarakat setempat mengolah bahan-bahan lokal menjadi hidangan lezat yang merupakan cerminan dari kearifan lokal mereka.
kecopol manis, dengan rasa manis yang khas, telah menjadi salah satu ikon kuliner yang paling dicari oleh wisatawan dan penduduk setempat.
baca juga:surga kuliner prabumulih, menjelajahi 7 hidangan khas yang menggoda selera
legenda kecopol manis
legenda yang melingkupi kecopol manis bercerita tentang seorang nenek tua yang hidup di pedalaman empat lawang.
konon, nenek tersebut memiliki keahlian khusus dalam mengolah ubi manis menjadi hidangan yang lezat dengan memadukan gula merah sebagai isian.
menurut cerita, hidangan ini memiliki kekuatan magis untuk membawa kebahagiaan dan kelezatan kepada siapa pun yang memakannya.
baca juga:menggoda lidah di lereng bukit, 6 kuliner khas pagaralam yang wajib dicoba
resep sederhana kecopol manis
bahan-bahan yang diperlukan:
ubi manis (500 gram)
gula merah (200 gram)
air (100 ml)
daun pisang (untuk membungkus)
baca juga: kuliner pagaralam, menjelajahi 8 kelezatan yang menyemarakkan lidah di lereng bukit
cara pembuatan:
persiapan ubi manis
kupas ubi manis, kemudian potong-potong menjadi bagian yang lebih kecil dan rebus hingga empuk. tiriskan dan biarkan sedikit mendingin.
pembuatan isian gula merah
campurkan gula merah dengan air dalam panci kecil, kemudian panaskan di atas api sedang hingga gula merah larut dan membentuk sirup kental. angkat dan biarkan sedikit mendingin.
membuat kecopol
ambil sepotong ubi manis yang sudah direbus, pipihkan dengan tangan atau alat pipih, lalu tambahkan sedikit isian gula merah di tengahnya.
baca juga:menggoyang lidah di tanah muaraenim, 6 kelezatan kuliner khas yang wajib dicoba
lipat ubi manis menjadi bentuk bulat atau oval, pastikan isian tertutup rapat.
pembungkusan
bungkus setiap kecopol dengan selembar daun pisang yang sudah dipanaskan sejenak di atas api agar lentur. pastikan kecopol terbungkus dengan rapat.
perebusan
rebus kecopol dalam air mendidih selama sekitar 20-30 menit atau hingga matang. tiriskan dan biarkan sedikit mendingin sebelum disajikan.
baca juga:jelajahi kekayaan kuliner, 7 rekomendasi makanan khas muaraenim yang menggugah selera
tips tambahan
anda dapat menambahkan sedikit santan ke dalam adonan ubi manis untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya dan aroma yang harum.
jika ingin tekstur kecopol lebih lembut, anda dapat mencampurkan tepung ketan ke dalam adonan ubi manis sebelum membentuknya.
kesimpulan
kecopol manis bukan hanya sekadar hidangan manis, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya dan tradisi yang telah dipersembahkan oleh masyarakat empat lawang.
baca juga: 5 lezatnya, kuliner khas empat lawang yang wajib dicoba
dengan mencoba resep sederhana ini di rumah, anda dapat merasakan kenikmatan kecopol manis sambil menghargai nilai-nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan