Wajah Baru

Disway--Disway

Saya pernah dua kali masuk ke kamar itu. Dewi Nyai Roro Kidul selalu bermalam di situ. Sejak Anda belum lahir. Sampai entah kapan dia tidak mau lagi.

BACA JUGA:Apa Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga di Lamongan? Temukan 5 Destinasi Viral Untuk Liburan!

Seorang staf mengantar saya ke lantai tiga. Kamar 327 itu sudah berubah menjadi kamar 2231. Eksteriornya juga sudah berubah. Tapi dalamnya masih sama: lukisan-lukisan Nyai Roro Kidul, dupa, foto Bung Karno.

Kamar-kamar Bali Beach dirombak habis. Hotel yang dibangun dengan dana rampasan perang dari Jepang ini dipermodern. Dua kamar lama dijadikan satu. Lebih besar. Lebih mewah.

Saya juga ditawari naik ke lantai 11. Berarti ke rooftop-nya. Kini di rooftop itu sedang dibangun restoran besar. Masih berantakan. Belum selesai.

Tidak ada lagi yang masih bisa dilihat. Saya pun ingat: cottage-cottage di Bali Beach sekarang jadi apa. Saya diantar ke sana. Belum dirombak. Masih seperti yang lama. Mungkin menunggu tahap berikutnya.

BACA JUGA:Manuel Ugarte, Siap Debut Buat Manchester United

Di salah satu cottage di situ, saya ingat, juga ditempati Nyai Roro Kidul. Yakni cottage Nomor 2401. Saya minta diantar ke situ. Pakai mobil golf. Saya dibekali kunci.

Gagal masuk.

Kuncinya tidak bisa membuka. Tiga orang bergantian mencoba membukanya. Tetap tidak mau terbuka. Ya....sudah. Saya kan sudah pernah ke situ. Dua-tiga kali.

"Dalamnya masih sama," ujar salah seorang staf.

BACA JUGA:Jembatan Pemerintah, Dengarkan Aspirasi Masyarakat

Akhirnya kamar saya siap. Di The Meru. Tidak dapat yang menghadap kolam renang. Atau pantai. Saya dapat kamar yang menghadap hotel Bali Beach.

Tidak masalah.

Tidak ada satu pun yang bisa dicela dari kamar ini. Bagus. Sesuai dengan tarifnya: Rp 4 juta per malam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan