Mengungkap Keunikan Gunung Parang: Puncak dan Jalur Panjat Tebing yang Memukau

Mengungkap Keunikan Gunung Parang: Puncak dan Jalur Panjat Tebing yang Memukau-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos

BACA JUGA:Ingin Merefresh Pikiran Bersama Keluarga? Watu Lawang Nganjuk adalah Solusinya!

Gunung Parang di Purwakarta, Jawa Barat, adalah destinasi pendakian yang menawarkan pengalaman unik bagi para pecinta petualangan.

Berbeda dari pendakian biasa, Gunung Parang menyediakan jalur Ferrata, yang menggabungkan elemen panjat tebing dengan elemen jalur besi untuk menambah keseruan.

Gunung ini memiliki ketinggian 963 mdpl dan merupakan gunung purba yang terbentuk dari magma yang membeku sebelum muncul ke permukaan.

Jalur Ferrata di Gunung Parang memungkinkan pendaki untuk mengeksplorasi tebing batu dengan bantuan struktur besi yang tertanam, memberikan tantangan sekaligus pemandangan yang memukau sepanjang perjalanan.

BACA JUGA:Jangan Dilewatkan! Keajaiban Alam Air Jolotundo: Wisata Sejarah dan Mitos yang Mengagumkan

Terletak di Desa Sukamluya, Kecamatan Plered, Gunung Parang dikelilingi oleh dua waduk, Jatiluhur dan Cirata. Pendaki dapat menikmati panorama indah, termasuk pemandangan waduk dan hamparan pesawahan sepanjang jalur.

Meskipun akses ke Gunung Parang cukup mudah, lokasi ini tidak sepopuler destinasi wisata lainnya di Purwakarta.

Jalur Ferrata di Gunung Parang, yang diresmikan sekitar tahun 2013, menawarkan berbagai tingkat ketinggian, mulai dari 250 meter hingga 900 meter.

Selain jalur Ferrata, ada juga opsi pendakian lain seperti via taraje atau via puncak tower, meskipun jalur-jalur ini lebih rumit. Pendaki akan dilengkapi dengan peralatan keselamatan seperti helm, carabiner, seat harness, dan sarung tangan.

BACA JUGA:Mengintip Keajaiban Gunung Guntur: 5 Fakta Menarik dan Pesona Alam yang Memukau

Gunung Parang juga memiliki hotel gantung yang terletak di dinding tebing, menambah daya tarik destinasi ini bagi para petualang.

Gunung Parang terletak di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, dan merupakan gunung batu andesit dengan ketinggian 963 mdpl.

Sebagai gunung batu andesit tertinggi di Indonesia dan kedua tertinggi di Asia, Gunung Parang menawarkan berbagai cara untuk dijelajahi, termasuk rock climbing dan jalur via ferrata.

Jalur via ferrata di Gunung Parang tersedia dalam beberapa tingkat ketinggian, yaitu 100 meter, 250 meter, 300 meter, dan yang tertinggi adalah Top Tower dengan ketinggian 900 meter.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan