Wisata Alam Dengan Konsep Nomadic Tourism Terbaik Versi Kementerian Pariwisata: Orchid Forest Cikole

Reporter: Meydia |

Editor: Meydia |

Selasa , 05 Dec 2023 - 12:14

Wisata Alam Dengan Konsep Nomadic Tourism Terbaik Versi Kementerian Pariwisata: Orchid Forest Cikole-foto:net-net

wisata alam dengan konsep nomadic tourism terbaik versi kementerian pariwisata: orchid forest cikole                            pagaralampos.co- berdiri sejak 2017, orchid forest cikole merupakan taman wisata alam pinus cikole dengan produk edu tourism, eco tourism dan sport tourism.
orchid forest cikole juga terdaftar sebagai salah satu co-brand wonderful indonesia dan merupakan wisata alam dengan konsep nomadic tourism terbaik versi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2019.
memiliki lebih dari 150 koleksi jenis anggrek yang berasal dari berbagai belahan dunia dari mulai amerika selatan, peru, hingga papua.
orchid forest cikole berhasil mendatangkan puluhan ribu pengunjung dari dalam dan luar negeri dengan tujuan untuk menjadi paparan atas kekayaan dan keindahan alam indonesia.
baca juga:destinasi wisata tangkuban perahu bandung: wajib dikunjungi guys!
orchid forest cikole dapat menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi para wisatawan.
tempat ini sangat cocok bagi para pencinta bunga anggrek. 
tempat wisata bernuansa alam ini memiliki sekitar 157 jenis bunga anggrek yang beraneka ragam seperti anggrek hitam, anggrek kantong semar, dan anggrek ekor tikus.
bunga anggrek di sini juga berasal dari berbagai negara di dunia, seperti peru, venezuela, argentina, dan filipina.
baca juga:kids fun yogyakarta: tempat wisata yang memiliki banyak wahana anak dan menguji adrenalin
taman ini memiliki pemandangan alam yang asri dan beragam fasilitas yang lengkap.
harga tiket masuk tempat wisata ini masih sangat terjangkau untuk para wisatawan. 
para wisatawan dapat menggunakan fasilitas shuttle car secara gratis untuk mengantarkan wisatawan kembali ke tempat parkir.
selain itu, orchid forest cikole ini juga memiliki daya tarik sendiri, seperti memiliki wood bridge, outbound, dan camping ground.
1. wood bridge
para wisatawan dapat menikmati jembatan kayu yang membentang sepanjang 50 meter.
baca juga:taman gembira loka: salah satu tempat wisata populer di yogyakarta
jembatan ini akan semakin indah dilihat saat para wisatawan berkunjung menjelang malam, karena lampu-lampunya akan menyala.
tiket masuk wood bridge ini dibanderol dengan harga rp20.000.
2. outbound
para pengunjung dan keluarga dapat melakukan berbagai aktivitas outbound yang menantang, seperti panahan, high rope, flying fox, dan airsoft gun.
baca juga:the lost world castle: tempat wisata dengan arsitektur bangunan bagaikan kastel negeri dongeng
3. camping ground
para wisatawan juga dapat menyewa camping ground untuk bermalam di orchid forest cikole ini.
harga sewa per malamnya dibanderol dengan harga mulai dari rp450.000-rp950.000.
harga tersebut sudah termasuk jagung bakar, api unggun, dan sarapan pagi.
baca juga:destinasi wisata di yogyakarta spot foto instagramable: the world landmarks
salah satu titik andalan dari orchid forest cikole yaitu jembatan gantung yang terbentang sepanjang 500 meter dan dihiasi cahaya lampu kala malam hari.
selain itu juga garden of lights (taman cahaya) di mana cahaya lampu memberikan nuansa hangat di malam hari yang gelap nan dingin di tengah hutan pinus.
dengan membayar tiket rp35 ribu per orang, di mana di dalamnya juga sudah termasuk asuransi dari perhutani, pengunjung bisa sepuasnya mengitari kawasan dengan luas 14 hektare tersebut.
sesuai dengan namanya orchid forest cikole atau hutan anggrek, tempat tersebut juga rumah bagi hampir seribu jenis anggrek, baik yang sering dijumpai maupun yang langka.
baca juga:inilah taman agrowisata andalan bogor: taman buah mekarsari
anggrek-anggrek langka ditempatkan di rumah kaca khusus yang disesuaikan kelembapan serta suhunya.
"jadi, kita di sini enggak cuma jalan-jalan capai, tapi juga ada unsur edukasi bisa belajar tentang anggrek," ujar nexa.
selain berfoto, nexa ingin pengunjung juga mendapat edukasi mengenai tanaman anggrek dalam kunjungannya.
ia mengatakan pihaknya memilih anggrek karena indonesia sangat kaya akan jenis bunga anggrek dan memiliki kewajiban untuk melestarikannya.
baca juga:destinasi wisata cocok untuk camping bareng keluarga: hutan pinus limpakuwus
selain itu, lanjut nexa, anggrek merupakan salah satu jenis bunga yang disukai oleh masyarakat, terutama kaum ibu.
peneliti anggrek, senia, menyebutkan terdapat sekira 125 jenis anggrek di orchid forest cikole, kebanyakan adalah anggrek dari pulau jawa.
ada juga anggrek langka dari kalimantan, amerika serikat dan jerman.
"memang di sini kita lakukan pembudidayaan yang tentu memerlukan perawatan khusus, kelempatan dan suhu tidak lebih dari 29 derajat celsius," kata senia.
para pengunjung bisa membeli tanaman anggrek sebagai kenang-kenangan telah berkunjung ke orchid forest cikole, namun anggrek yang dijual bukanlah anggrek langka.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan