Mencicipi Papeda hingga Sate Ulat Sagu, Kuliner Papua yang Lezat

Reporter: Reri Alfian |

Editor: Almi |

Kamis , 12 Sep 2024 - 08:29

Mencicipi Papeda hingga Sate Ulat Sagu, Kuliner Papua yang Lezat--

mencicipi papeda hingga sate ulat sagu, kuliner papua yang lezat                            koranpagaralampos.co - mencicipi papeda hingga sate ulat sagu, kuliner papua yang lezat. papua menjadi salah satu kawasan indonesia timur, yang dikenal banyak menghasilkan makanan khas yang unik dan punya rasa lezat.
makanan khas papua menawarkan cita rasa yang berbeda dari daerah lain di indonesia, dengan bahan-bahan lokal yang segar dan cara memasak yang tradisional. berikut adalah beberapa makanan khas papua yang sangat terkenal dan patut dicoba.
1. papeda
papeda adalah makanan pokok masyarakat papua yang terbuat dari sagu, bahan pangan utama yang diperoleh dari pohon sagu. proses pembuatan papeda cukup sederhana, sagu dicampur dengan air panas hingga mengental dan menjadi seperti lem kental berwarna putih.
papeda biasanya disajikan dengan kuah kuning dari ikan tongkol atau mubara yang dimasak dengan bumbu kunyit, serai, dan daun jeruk.
baca juga:menjelajahi rasa dengan kuliner khas sulawesi utara yang paling digemari!
baca juga:menguak keistimewaan 5 kuliner cilegon, kenikmatan yang tersembunyi di setiap sudut kota
tekstur papeda yang kenyal dan lengket, serta rasa gurih dari kuah ikan, memberikan pengalaman kuliner yang unik dan memuaskan. makanan ini sering menjadi simbol kebersamaan karena dinikmati secara bersama-sama dalam satu wadah besar.
2. ikan bakar manokwari
ikan bakar manokwari adalah salah satu hidangan laut khas papua yang sangat terkenal, terutama dari daerah manokwari. ikan yang digunakan biasanya ikan tongkol atau ikan kerapu yang segar dari perairan papua.
ikan dibumbui dengan campuran rempah khas, termasuk cabai merah, bawang putih, bawang merah, dan serai, kemudian dibakar di atas arang hingga matang. ikan bakar manokwari disajikan dengan sambal khas yang pedas dan nasi putih hangat.
rasa ikan yang gurih dan bumbu yang meresap sempurna membuat hidangan ini menjadi favorit banyak orang.
baca juga:cicipi 5 kuliner khas serang, ada menu kesukaan sultan banten?,
baca juga:lagi berburu kuliner? jangan lupa ini dia 5 makanan khas lahat yang bikin anda mencoba lagi
3. sate ulat sagu
sate ulat sagu adalah makanan khas papua yang cukup ekstrem bagi sebagian orang, tetapi sangat disukai oleh masyarakat lokal. ulat sagu adalah larva yang ditemukan dalam batang pohon sagu yang sudah membusuk.
ulat ini kaya akan protein dan dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. ulat sagu biasanya disusun pada tusukan sate dan dipanggang atau digoreng hingga matang.
rasa ulat sagu yang gurih dan teksturnya yang renyah membuatnya menjadi camilan yang menarik. bagi yang penasaran dan berani mencoba, sate ulat sagu menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda.
4. kue lontar
kue lontar adalah salah satu kue tradisional khas papua yang terinspirasi dari tart belanda. kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti telur, susu kental manis, gula, dan tepung terigu.
baca juga:kalian belum tau? 6 kuliner lubuklinggau, kalau mampir wajib coba nih.
baca juga:kamu liburan ke bali? jangan dilewatkan 7 kuliner bali yang memikat selera anda!
adonan kue dituangkan ke dalam loyang berbentuk piring lontar, kemudian dipanggang hingga matang.
kue lontar memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis, mirip dengan custard. kue ini sering disajikan pada acara-acara spesial dan menjadi hidangan penutup yang digemari oleh banyak orang.
5. ubi tumbuk
ubi tumbuk adalah makanan khas papua yang terbuat dari ubi jalar yang ditumbuk halus. ubi jalar merupakan salah satu bahan pangan utama di papua selain sagu.
ubi jalar yang sudah matang ditumbuk hingga halus, kemudian dicampur dengan kelapa parut, gula merah, dan sedikit garam.
baca juga:5 kuliner banjarmasin legendaris yang wajib kamu coba, rugi gak mampir!
baca juga:kalian belum tau? 6 kuliner lubuklinggau, kalau mampir wajib coba nih.
ubi tumbuk biasanya disajikan sebagai camilan atau makanan penutup. rasa manis alami dari ubi jalar dan kelapa parut yang gurih membuat ubi tumbuk menjadi camilan yang enak dan menyehatkan.
6. aunuve habre
aunuve habre adalah hidangan tradisional papua yang terbuat dari ikan tongkol atau mubara yang dibungkus dengan daun talas, lalu dibakar atau dikukus hingga matang.
ikan tersebut sebelumnya dibumbui dengan campuran bawang putih, bawang merah, cabai, dan rempah-rempah lainnya. proses pembungkusan dengan daun talas memberikan aroma yang khas dan rasa yang lebih kaya.
aunuve habre biasanya disajikan dengan papeda atau nasi sebagai makanan utama.
baca juga:lagi berburu kuliner? jangan lupa ini dia 5 makanan khas lahat yang bikin anda mencoba lagi
baca juga:cicipi 5 kuliner khas serang, ada menu kesukaan sultan banten?,
7. martabak sagu
martabak sagu adalah variasi unik dari martabak yang menggunakan sagu sebagai bahan utamanya. adonan sagu dicampur dengan kelapa parut, gula merah, dan daun pandan untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
adonan kemudian dipanggang di atas wajan datar hingga matang.
martabak sagu memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa manis dan gurih. hidangan ini sering dijadikan camilan sore atau hidangan penutup setelah makan.
kuliner khas papua mencerminkan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki oleh pulau ini. dari papeda yang menjadi makanan pokok, hingga ikan bakar manokwari yang menggugah selera, setiap hidangan menawarkan cita rasa yang autentik dan pengalaman kuliner yang unik.
baca juga:menjelajahi rasa dengan kuliner khas sulawesi utara yang paling digemari!
baca juga:apa saja makanan khas samarinda? ini 7 kuliner tradisional samarinda dengan cita rasa unik
meskipun beberapa makanan seperti sate ulat sagu mungkin terdengar ekstrem bagi sebagian orang, keberanian untuk mencoba bisa membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang budaya papua.
makanan khas papua tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan wawasan tentang tradisi dan kehidupan masyarakat setempat. bagi para pecinta kuliner, menjelajahi makanan khas papua adalah petualangan rasa yang tidak boleh dilewatkan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan