Lebih dari Sekadar Kebersihan, Ciptakan Budaya Kerja yang Sehat dan Kreatif
Lebih dari Sekadar Kebersihan, Ciptakan Budaya Kerja yang Sehat dan Kreatif-Foto : Net-net
Perlu diketahui bahwa ini tidak normal. Keduanya merupakan gejala gagal jantung atau kardiomiopati. Kondisi ini erat kaitannya dengan hipertrofi, penebalan, dan pengerasan miokardium, yang menyebabkan gagal jantung.
Ketika jantung lemah, organ vital ini tidak dapat memompa darah dengan baik. Selain itu, jantung tidak dapat mempertahankan ritme saat berdetak. Hal ini meningkatkan risiko serangan jantung dan masalah kesehatan lain yang mempengaruhi jantung.
Oleh karena itu, gagal jantung harus segera diobati. Selain itu, jantung terasa bengkak akibat pembesaran miokardium. Kedua, gagal jantung disebabkan oleh faktor genetik, diabetes, penuaan, dan tekanan darah tinggi.
Ini adalah suatu kondisi yang dikenal sebagai displasia ventrikel, dimana jaringan jantung berserat dan lemak menggantikan ventrikel kanan. Hal ini menyebabkan aritmia.
BACA JUGA:Ajak Warga Lebih Sadar Kebersihan Lingkungan
Penyakit jantung terkadang disebut sebagai “silent killer” karena tidak menimbulkan gejala yang serius. Kabar baiknya, penyakit jantung merupakan penyakit yang dapat dicegah karena erat kaitannya dengan gaya hidup seseorang.
Kardiomiopati atau gagal jantung disebabkan oleh masalah pada otot jantung yang menyebabkan jantung sulit memompa darah ke seluruh tubuh.
Jika tidak segera diobati, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi yang fatal seperti pembekuan darah, penyakit katup jantung, gagal jantung, dan serangan jantung.
Oleh karena itu, orang yang mengalami gejala gagal jantung, seperti sesak napas, kaki bengkak, kelelahan, jantung berdebar, atau nyeri dada, harus segera mencari pertolongan medis.
Jika gagal jantung disebabkan oleh penyakit jantung bawaan, seperti kardiomiopati kongenital atau hipertrofik, hal ini mungkin tidak dapat dicegah.
Sebaliknya, gagal jantung bisa dicegah meski disebabkan oleh kebiasaan gaya hidup yang buruk. Berikut inilah 4 cara mengatasi jantung lemah yuk simak artikel ini:
1. Berhenti minum alkohol dan tidak menyalahgunakan obat-obatan
Salah satu penyebab kardiomiopati adalah minum alkohol yang berlebihan. Kondisi ini Anda kenal juga dengan sebutan kardiomiopati alkoholik.
Asupan alkohol yang berlebihan bisa bersifat racun pada otot jantung. Dalam jangka waktu tertentu, efek alkohol dapat menurunkan fungsi jantung dan akhirnya menyebabkan kardimiopati.