Polres Distribusikan 7.000 Liter Air Bersih

*Bagi Warga Karang Dalo Terdampak Kekeringan

PAGARALAM POS, Pagaralam – Dalam rangka Bakti Sosial Polri Peduli, Satlantas Polres Pagaralam menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 7.000 liter kepada warga yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau di RT 04 RW 03, Simpang Mbacang, Kelurahan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah, pada Jumat (6/9).

Kapolsek Dempo Tengah, Ipda Budianto, melalui Babinkantibmas Karang Dalo, Aiptu Subagijo, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan dengan menyalurkan bantuan ke wilayah-wilayah yang terdampak kemarau.

“Kegiatan pendistribusian air bersih kepada masyarakat ini akan kami lakukan secara berkesinambungan, melihat daerah-daerah yang terdampak musim kemarau, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” ujar Aiptu Subagijo.

BACA JUGA:Sukseskan Pilkada, Bangun Kerjasama yang Kuat

Warga Kelurahan Karang Dalo telah mengalami krisis air bersih selama hampir dua bulan akibat kemarau panjang.

Bantuan ini sangat disambut baik oleh warga setempat, termasuk Lurah Karang Dalo yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dari Polres Pagaralam.

“Alhamdulillah, 7.000 liter air bersih hari ini disalurkan kepada masyarakat yang mengalami krisis air bersih. Semoga ini dapat meringankan beban warga untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka,” ungkap Lurah Karang Dalo Minarni.

BACA JUGA:Permudah Pembayaran Pajak Kendaraan

Kasat Lantas Polres Pagaralam, Iptu Dr. Jhoni Albert, menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Lalu Lintas ke-69. Selain pendistribusian air bersih, Polres Pagaralam juga mengadakan beberapa kegiatan sosial lainnya.

“Kami dari Satlantas menyambut HUT Lalu Lintas ke-69 dengan menggelar serangkaian bakti sosial, mulai dari pendistribusian air bersih, Subuh Keliling, aksi donor darah, hingga pemberian bantuan sosial kepada penyandang disabilitas di Kota Pagar Alam,” pungkas Iptu Dr. Jhoni Albert.

Bantuan air bersih ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di wilayah yang terdampak krisis air bersih akibat musim kemarau. (*)