Kuliner Khas Makassar, Yuk Cobain 5 Perpaduan Rasa Tradisional dan Modern

Kuliner Khas Makassar, Yuk Cobain 5 Perpaduan Rasa Tradisional dan Modern-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos

BACA JUGA:Rasakan Keajaiban Kuliner Solo, 5 Makanan Khas yang Membuat Lidah Bergoyang

Namun, bedanya terletak pada kulitnya yang lebih tipis dan memberikan tekstur yang lebih renyah. Jalangkote paling nikmat jika dinikmati bersama saus sambal khas yang terbuat dari cuka, bawang putih, dan cabai yang dihaluskan.

4. Pisang Epe

Penggemar camilan manis pasti harus mencoba pisang epe khas Makassar.

Pisang yang digunakan adalah pisang kepok atau pisang raja, dipanggang di atas bara api hingga setengah matang, kemudian dipipihkan dan dibakar lagi hingga matang sempurna.

BACA JUGA:Kenikmatan Kuliner Khas Malang, Dari Rawon Nguling hingga Sego Resek!

Ada dua pilihan untuk menikmatinya: dengan saus gula merah beraroma durian atau nangka, atau dengan topping seperti cokelat, keju, kelapa parut, dan kacang panggang.

5. Pisang Ijo dan Palu Butung

Dua camilan pisang khas Makassar yang sering disalahartikan adalah es pisang ijo dan palu butung. Keduanya disajikan dengan bubur sumsum dan sirup pandan, tetapi ada perbedaan penting.

Pisang ijo dibungkus dengan adonan kue hijau dari tepung beras atau terigu, sedangkan pisang pada palu butung disajikan tanpa bungkus.

BACA JUGA:Kuliner Khas Malang, Perpaduan Rasa dan Tradisi yang Menggoda!

Es pisang ijo biasanya dinikmati dingin dengan es, sedangkan palu butung bisa dinikmati hangat atau dingin.

Selain itu, topping es pisang ijo biasanya lebih variatif, seperti kacang tanah, roti tawar, susu kental manis, keju, atau meses,

sedangkan palu butung hanya menggunakan pacar cina (sagu mutiara). Meski berbeda, keduanya sama-sama lezat dan patut dicoba!

Tag
Share