Jaksa Terdakwa

Disway--Disway

Situasi di lapangan memang mirip dengan di awal masa Obama. Heboh. Bergairah. ''Kamala adalah kita''. Di mana-mana.

BACA JUGA:Ini Suara-suara Gaib! Ini Misteri Horor di Gunung Lawu

Kamala memang tidak pernah masuk gorong-gorong tapi dia pernah bekerja di McDonald.

"Hanya orang dari kelas menengah yang tahu keinginan orang kelas menengah," ujar Kamala. "Konglomerat tidak akan tahu itu. Konglomerat hanya tahu dirinya sendiri".

Di situ debat ekonomi akan seru: jalan mana yang harus ditempuh agar negara maju.

BACA JUGA:Melihat 4 Makam Misterius di Puncak Gunung Salak, Inilah Nama Makam Tersebut

Trump memilih jalan lewat orang-orang kaya. Mereka yang mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Mereka yang terbukti mampu menciptakan lapangan kerja.

Kamala memilih jalan lewat kelas menengah. Bila kelas menengah kuat negara akan kuat. Pajak untuk mereka harus dipotong. Biaya hidup dan kesehatan mereka tidak boleh jadi objek kerakusan bisnis farmasi.

Saya tidak sabar menunggu debat itu. Rasanya Anda juga tidak sabar menunggu debat antara Ridwan Kamil dan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. (Dahlan Iskan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan