Jelang Nataru, Harga Bapok Stabil

Reporter: rendi |

Editor: rendi |

Minggu , 03 Dec 2023 - 20:08

PENGAWASAN: Pj Walikota Pagaralam H Lusapta Yudha Kurnia beserta petugas Disperindagkop dan UKM meninjau kondisi Pasar, dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Pagaralam.--pagaralampos.com

jelang nataru, harga bapok stabil                            pagaralam pos, pagaralam – menjelang peringatan hari raya natal dan tahun baru (nataru) 2024, dinas perindustrian perdagangan koperasi (disperindagkop) dan ukm kota pagaralam memastikan, bahwa harga sejumlah kebutuhan pokok di pagaralam terpantau masih stabil.
pun dengan stok kebutuhan pokok masih tergolong aman.
“ya, jelang nataru ini, untuk harga kebutuhan pokok masih stabil, seperti halnya harga cabai di pasar tradisional kota pagaralam, belakang ini sudah mulai menurun,” ujar kepala disperindagkop dan ukm kota pagaralam hermansyah melalui kabid perdagangan andriansyah siregar, kemarin.
baca juga:ternyata ini sejarah zionisme dan runtuhnya kekaisaran ottoman, simak ini penjelasanya
menurut ardiansyah, penurunan harga cabai di pasaran ini, bila sebelumnya berada di angka rp80 ribuan per kilogram, kini sudah mengalami penuruan.
hal ini mengingat untuk cabai, sudah banyak masuk dari daerah luar ke pagaralam, sehingga membuat harga jualnya pun alami penurunan.
“memastikan stok barang kebutuhan pokok (bapok) aman tersedia dengan harga terjangkau, kita juga rutin melakukan pengawasan dan pemantauan harga bapok, mengingat menjaga stok dan stabilitas harga pangan, merupakan prioritas utama pemerintah,” jelasnya.
baca juga:membuka tabir zionisme dan runtuhnya kekaisaran ottoman, ada apa aja?
bahkan setiap senin, sebut andriansyah, pihaknya juga mendengarkan pengarahan dan menerima telegram dari kementerian, dalam upaya menanggulangi inflasi di daerah.
“alhamdulillah, untuk pagaralam ph kita sudah rendah dna tidak termasuk lagi iph tertinggi,” imbuhnya.
terkait ketersediaan stok bapok dan harga jualnya di pasaran ? jawab andriansyah, menjelang nataru ini mudah-mudahan harga bapok masih stabil.
baca juga:melihat zionisme dan runtuhnya kekaisaran ottoman, jejak sejarah yang membentuk perubahan
“paling untuk barang impor seperti gula, memang ada kenaikan yang terjadi di seluruh wilayah indonesia, karena hal itu terdampak dengan produksi gula yang alami penurunan, dengan kenaikan harga rp500 – rp1.000 per kilogramnya,” tandasnya. (cg09)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 4 Desember 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan