Ini Kisah Kerajaan Demak, Serta 5 Sosok Raja yang Memimpin Saat itu

Reporter: Reri Alfian |

Editor: Almi |

Minggu , 25 Aug 2024 - 07:01

Ini Kisah Kerajaan Demak, Serta 5 Sosok Raja yang Memimpin Saat itu--

ini kisah kerajaan demak, serta 5 sosok raja yang memimpin saat itu                            koranpagaralampos.co - ini kisah kerajaan demak, serta 5 sosok raja yang memimpin saat itu
kerajaan demak merupakan kerajaan islam pertama di pulau jawa yang berdiri pada sekitar abad ke-15.
selain itu juga, kerajaan demak juga dikenal menjadi salah satu pusat persebaran agama islam yang ada di indonesia.
dalam hal penyebaran agama islam saat itu, kerajaan demak dibantu oleh sosok wali songo. 
sejarah kerajaan demak tersebut , dari candra sengkala hingga makam raja-raja letak kerajaan demak berada di jawa tengah, tepatnya di sebuah daerah yang bernama bintoro.
baca juga:inilah, sejarah kisah singkat samudra pasai, dan daftar nama-nama raja serta peningglannya.
sebelum menjadi sebuah kerajaan, wilayah demak tersebut juga awalnya merupakan sebuah kadipaten yang menjadi bagian dari kerajaan majapahit.
runtuhnya kerajaan demak, kerajaan islam pertama di pulau jawa sejarah singkat cerita kerajaan demak dilansir dari laman gramedia.com, kerajaan demak didirikan oleh raden patah yang juga menjadi raja pertama di kerajaan tersebut.
raden patah yang sebelumnya pergi meninggalkan majapahit  mendirikan kerajaan demak setelah memperoleh banyak dukungan dari bupati yang berkuasa di sekitar wilayah demak pada saat itu.
ia kemudian mendirikan kerajaan demak dengan aturan dan norma yang berlandaskan pada nilai-nilai dan ajaran islam saat itu.
baca juga:candi mendut tak hanya tempat suci dan peninggalan sejarah. bahkan lebih tua dari candi borobudur? faktanya!
pada masa pemerintahan raden patah, wilayah kekuasaan kerajaan demak meliputi daerah jepara, tuban, sedayu, palembang, jambi, dan beberapa daerah di kalimantan.
setelah raden patah, anaknya yang bernama pati unus juga naik tahta setelah masa kekuasaan sang ayah sudah berakhir di tahun 1518 pada saat itu.
saat itu pati unus yang bergelar pangeran sabrang lor hanya bisa berkuasa selama tiga tahun saja, hal itu karena pati unus gugur dalam usahanya untuk menyerbu portugis yang kedua kalinya ke malaka pada tahun 1521.
tahta pati unus kemudian diambil alih oleh sultan trenggana yang dikenal karena terlibat dalam pertempurannya merebut sunda kelapa di bawah pimpinan fatahillah pada saat itu.
baca juga:4 kerajaan islam terbesar ada di pulau jawa yang tercatat dalam sejarah
inilah daftar raja kerajaan demak yang bisa diketahui, salah satunya adalah raden patah yang juga berstatus sebagai pendiri kerajaan, kerajaan demak menjadi kerajaan islam pertama di pulau jawa.
keberadaannya sendiri diperkirakan di sekitar abad ke-15,  pada riwayatnya tersebut, eksistensi demak sebagai sebuah kerajaan yang ditandai dengan runtuhnya majapahit saat itu.
wilayah demak dulunya memang sempat menjadi salah satu bagian dari kerajaan majapahit.
pendiri kerajaan demak merupakan  raden patah, sementara itu masa kejayaannya terjadi ketika era pemerintahan sultan trenggono (1521-1546).
baca juga:sejarah singkat kerajaan majapahit
berikut daftarnya yang bisa disimak.
daftar raja kerajaan demak.
1. raden patah sedikit dijelaskan di atas, raden patah adalah pendiri sekaligus raja pertama dari kerajaan demak.
ia berkuasa sekitar tahun 1500-1518.
mengutip beberapa dari repository kemdikbud, kamis (25/1/2024), raden patah diketahui sebagai salah satu keturunan brawijaya v, mantan raja majapahit.
baca juga:candi mendut tak hanya tempat suci dan peninggalan sejarah. bahkan lebih tua dari candi borobudur? faktanya!
saat memimpin demak, ialah banyak mendapat dukungan dari tokoh-tokoh muslim yang lebih dikenal dengan sebutan wali songo.
selama era kepemimpinannya, demak tersebut telah menjelma sebagai pusat penyebaran agama islam.
selain itu juga , terdapat wilayah kekuasaannya meliputi beberapa daerah seperti jepara, tuban, sedayu, palembang, dan sejumlah kawasan lain di kalimantan.
pada masa itu raden patah juga, dibangun masjid agung demak yang dibantu para wali dan sunan, setelah wafatnya raden patah  pada 1518, penggantinya sebagai raja demak adalah pati unus.
baca juga:menelusuri jejak sejarah puyang rejang lebong dan suku rejang, simak disini selengkanya!
2. pati unus pati unus merupakan putra raden patah, pemilik julukan pangeran sabrang lor ini melanjutkan perjuangan yang sudah dibangun sang ayah melalui kerajaan demak.
masa pemerintahan pati unus tidak begitu lama, akan tetapi  namanya telah dikenal sebagai sosok pemberani, termasuk ketika memutuskan menyerbu markas sebuah  portugis di semenanjung malaka, pati unus meninggal dunia pada 1521. 
3. sultan trenggono era kejayaan kerajaan demak tersebut terjadi pada masa pemerintahan sultan trenggono.
ia merupakan adik dari pati unus yang didaulat sebagai raja demak berikutnya, beberapa bukti juga masa kejayaan yang dibawa sultan trenggono untuk demak.
baca juga:sejarah dan legenda baturaden. kisah cinta beda kasta
salah satunya adalah membuat  perluasan wilayah yang dikuasai hingga mencakup seperti banten, sunda kelapa, dan cirebon.
selain itu, sultan trenggono juga banyak berkontribusi bagi penyebaran islam di tanah jawa.
4. sunan prawoto sejak kehilangan sultan trenggono, kerajaan demak menjadi sedikit kacau karena terjadi perebutan kekuasaan.
pada akhirnya hal tersebut, sunan prawoto naik tahta untuk menjadi raja demak, masa pemerintahan sunan prawoto juga tidak terlalu lama.
baca juga:4 kerajaan islam terbesar ada di pulau jawa yang tercatat dalam sejarah
5. arya penangsang setelah sunan prawoto tewas, kerajaan demak jatuh ke tangan arya penangsang.
namun, ia juga tidak bisa berkuasa dalam waktu lama,  kendati dikenal sebagai sosok sakti mandraguna, arya penangsang berhasil dikalahkan oleh sultan hadiwijaya alias jaka tingkir.
selepas peristiwa ini, hadiwijaya mendirikan juga kerajaan pajang dan menandai akhir dari kerajaan demak.
demikianlah ulasan mengenai daftar raja kerajaan demak yang bisa diketahui, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 19 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan